Pengalaman Pahit dari Salah Satu Keluarga Korban Banjir di Pacitan

Pengalaman Pahit dari Salah Satu Keluarga Korban Banjir di Pacitan

TerasJatim.com, PacitanTerhitung sudah 11 hari sejak jebolnya tanggul sungai yang ada di Kelurahan Ploso, tepatnya RT03 RW04 Kecamatan/Kabupaten Pacitan, pada 28 Nopember lalu, membuat sebagaian warga yang terdampak menderita.

Seperti yang dirasakan oleh pasangan Sukardi (52) dan isterinya bernama Kotiah (50) ini. Mereka yang berprofesi sebagai buruh tani ini mengaku, akibat musibah yang mereka alami, semua harta benda mereka ludes diterjang banjir. Termasuk seekor sapi dan 4 ekor kambing, yang merupakan bagian dari harta simpanannya.

Sukardi bersama 50 kepala keluarga lainnya bermukim hanya berjarak 25 meter dari tanggul yang jebol.

Kini mereka tinggal di sebuah bangunan kecil yang masih berdiri dengan kondisi terbongkar bagian depan dan belakang akibat terjangan banjir.

Terlihat Sukardi dan istrinya dengan dibantu 2 orang anggota TNI dari Yonif Mekanis 521/DY Serka Resi Palupi dan Praka Kasianto, mengais sisa-sisa barang rumah tangga yang mungkin masih layak digunakan.

Selain itu sejumlah anggota TNI lainnya terlihat bekerja keras membantu menyelesaikan pembangunan rumah warga yang terdampak bencana di Pacitan.

Untuk sementara pasca bencana, Sukardi tidak bisa kembali aktif bekerja seperti dulu. Untuk makan sehari-hari, mereka masih mengharapkan bantuan dari uluran tangan dari pihak lain yang peduli. (Mbul/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim