Penemuan Mayat di Jenangan Ponorogo, Gemparkan Warga

Penemuan Mayat di Jenangan Ponorogo, Gemparkan Warga
Petugas saat mengevakuasi jenazah korban di sungai Asin Dam Bolu, Jenangan Ponorogo Jawa Timur

TerasJatim.com, Ponorogo – Warga Ponorogo digemparkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan, di sungai Asin Dam Bolu dukuh Krajan desa/kecamatan Jenangan Ponorogo Jawa Timur.

Saat ditemukan, mayat tersebut memakai celana pendek warna coklat, kaos biru, rambut pendek hitam, panjang mayat kurang lebih 152 cm, badan kurus, kulit sawo matang.

Dari hasil identifikasi dari Polres Ponorogo, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan. Hanya saja kondisi mayat, pada bagian dahi terkelupas. Hal ini dimungkinkan akibat benturan batu saat korban terbawa arus sungai yang memang berbatu.

Korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke RSUD. dr. Hardjono Ponorogo. Dari hasil pemeriksaan sementara, korban adalah gelandangan yang sering minta-minta.

“Memang benar telah ditemukan mayat perempuan di sungai Asin dukuh Krajan Desa Jenangan. Hasil keterangan sementara korban adalah gelandangan yang sering minta-minta,“ ungkap AKP Harijadi Kasubag Humas Polres Ponorogo, saat dikonfirmasi TerasJatim.com.

Namun, setelah kabar adanya penemuan mayat ini menyebarluas ke publik, berselang kemudian ada dua orang yang datang ke Polsek Jenangan. Mereka adalah Kandar, warga dukuh Wlingi desa Ngebel kecamatan Ngebel dan Heru Setiawan perangkat desa dukuh Krajan desa Paringan Ponorogo..

Berdasarkan keterangan dua orang ini serta dibuktikan surat keterangan dari desa, korban mayat yang ditemukan adalah Tini, warga dukuh Semenok RT 02 RW 01 desa Ngebel kecamatan Ngebel.

“Dengan keterangan dua saksi yang datang ke Polsek Jenangan dibuktikan dengan surat keterangan dari desa maka korban adalah Tini warga desa Ngebel yang menderita gangguan jiwa dan dirawat di Paringan, “imbuh Harijadi.

Tini, diketahui mengidap sakit jiwa yang empat hari yang lalu dirawat di rumah Heru Setiawan, di desa Paringan. Namun, pada hari Senin (11/01) pukul 08.00 WIB, korban lari dari tempat perawatan.

Berbagai upaya pencarian telah dilakukan. Saat mendengar ada penemuan mayat ,maka petugas bersama-sama melakukan kroscek di RSUD. dr. Hardjono dan menyatakan bahwa korban memang benar Tini.

Selanjutnya, setelah dilakukan proses identifikasi, jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (Anny/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim