Pemprov Jatim Pulangkan Jenazah TKW asal Situbondo Yang Meninggal di Malaysia

Pemprov Jatim Pulangkan Jenazah TKW asal Situbondo Yang Meninggal di Malaysia

TerasJatim.com – Satuan Tugas (Satgas) TKI dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, bersama Biro Kesejahteraan Sosial Setdaprov Jatim, menyerahkan peti jenazah Miyanti (50),  Pekerja Migran Indonesia (PMI) kepada pihak keluarganya di Terminal Kargo Bandara Internasional Juandaa Sidoarjo, Jumat (08/03/19) sore.

Jasad perempuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal  Kampung Ranurejo RT03 RW II Sumber Anyar, Banyuputih, Kabupaten Situbondo, meninggal pada 02 Januari 2019 lalu.

Berdasarkan dokumen yang disertakan oleh Konsultan Jendral Republik Indonesia (KJRI) Penang Malaysia, mendiang Miyanti meninggal dunia karena sakit dalam perjalanan menuju Penang Hospital.

Kadisnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo bersama Kabiro.Kessos Setdaprov Jatim, Hudiono yang ditugasi oleh Gubernur Jatim untuk mengurus kepulangan jenazah warga Jatim ini.

Himawan mengatakan, ia berdua diperintahkan untuk mencukupi semua kebutuhan dari proses kepulangan sampai tiba di Bandara Juanda serta mengantar jenazah ke Situbondo dengan mobil ambulan yang telah disediakan dari Disnakertrans Jatim secara gratis.

Sedangkan santunan dari Pemprov Jatim yang diserahkan oleh Hudiono kepada Miarso anak pertama dari Miyanti, untuk memberikan bantuan dari perawatan jenazah pemakamannya.

“Saya bersama Pak Hudiono diperintah oleh Ibu Gubernur untuk memberikan bantuan apa saja yang dibutuhkan sampai di Juanda hingga membawa jenazah ke Situbondo dan Kabiro. Kessos. Tadi telah menyerahkan bantuan dari pemprov untuk membantu pemulasaraan jenazah,” terang Himawan.

Kabar meninggalnya TKI berstatus ilegal ini, menurut Miarso diterima oleh keluarganya pada tanggal 11 Januari 2019 dari teman ibunya. Ia berusaha menghubungi majikan tempat ibunya bekerja, Mrs Choah Kooi Eng yang tinggal di Tiga Minden High 11700 Glugur Pulau Penang, namun jawabannya tidak jelas.

KJRI Penang berupaya mengurus jenazah Miyanti di rumah sakit dan mencari majikan tersebut. KJRI melaporkan ke Kementerian Luar Negeri hingga diteruskan kepada Kementerian Tenaga Kerja lalu disampaikan kepada Kadisnakertrans Jatim yang selanjutnya menugaskan Kepala UPT Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI, Budi Rahardjo melakukan koordinasi dan komunikasi secara intensif dengan pejabat KJRI.

Miarso mengaku sejak ditelpon oleh pegawai Disnakertrans Jatim, keluarganya lega apalagi terkait jadwal kepulangan jenazah ibunya yang ditangani oleh Pemprov Jatim. “Ucapan terima kasih kepada pemerintah dan Ibu Gubernur telah membantu jenazah ibu saya dari Malaysia sampai rumah di Situbondo,” pungkas Miarso. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim