Pelindo III Abaikan Infrastruktur Pelabuhan Kalianget

Pelindo III Abaikan Infrastruktur Pelabuhan Kalianget
Salah satu sudut di pelabuhan Kalianget yang dikelola oleh Pelindo III

TerasJatim.com, Sumenep – Selama bertahun-tahun PT Pelindo III terkesan membiarkan kondisi Pelabuhan Kalianget rusak parah. Padahal di beberapa titik, tiang penyanggah dermaga sudah oleng dan hampir roboh tergerus oleh air laut.

Menurut keterangan Syarkawi, tokoh masyarakat Kecamatan Kalianget, kepada TerasJatim.com, mengatakan, ada beberapa titik dermaga yang hanya diikat dengan tambang untuk menahan agar tidak roboh. Padahal setiap saat ada kapal dan perahu yang bersandar.

Pelabuhan Kalianget tersebut, merupakan satu-satunya pelabuhan skala nasional di Kabupaten Sumenep Madura. “Itu mengancam keselamatan jiwa penumpang yang naik atau turun dari kapal. Bahkan untuk dermaga di ujung utara kondisinya miring karena tiang penyanggahnya sudah putus. Sekarang hanya diikat dengan tali,”  tuturnya,  Rabu (02/03).

Syarkawi menuturkan, selama ini pemilik perahu di pelabuhan Kalianget mengeluh karena ketika ada kapal besar bersandar, maka perahu nelayan harus menjauh ke tengah laut. Sebab sudah tidak memungkinkan untuk dipakai bersama.

Selain itu, perahu kayu yang hendak bersandar harus menunggu giliran. Padahal menurutnya, setiap perahu yang bersandar harus membayar kepada pihak Pelindo III, tapi sarana prasarana pelabuhan kurang diperhatikan.

“Padahal income PT Pelindo III selama ini sangat besar sekali, tapi fasilitas kurang diperhatikan. Dermaga Pelindo III ini merupakan pelabuhan nasional yang menjadi tempat bersandar kapal besar tujuan pulau Kangean, Masalembu dan Sapeken Serta Situbondo. Setiap tahun kapal dan perahu bertambah, tapi PT Pelindo III sebagai pengelola pelabuhan tidak pernah memperluas dermaga,” keluhnya.

Menanggapi hal itu, Manajer PT Pelindo III Kalianget Sumenep Indra Kurniawan mengatakan, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk memperbaiki fasilitas dermaga yang sudah rusak bertahun-tahun tersebut.

“Semuanya tergantung kebijakan pihak direksi di jajaran PT Pelindo pusat. Semua yang mengatur anggarannya dari pusat. Tapi kami sudah mengirim surat ke direksi dan masih menunggu jawaban,” dalihnya.

Indra mengaku, perbaikan untuk pelabuhan Kalianget, solusinya antara diperluas atau hanya diperbaiki.

“Kalau kerusakannya sejak kami masuk ke sini sudah rusak. Makanya kami sudah merespon dengan membuat nota dinas ke pusat,” tandasnya. (Anw/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim