Pelaku Ajaran Sesat di Probolinggo, Ternyata Buron Polisi Untuk Dua Kasus Kriminal

Pelaku Ajaran Sesat di Probolinggo, Ternyata Buron Polisi Untuk Dua Kasus Kriminal

TerasJatim.com, Probolinggo – Jajaran Polres Probolinggo Jatim, memburu Misnadi Abdullah, warga Desa Krobungan Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. Misnadi ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO), atas dua kasus, yakni pencurian dengan kekerasan (Curas) dan pengeroyokan.

“Sampai saat ini keberadaan tersangka masih DPO Polres Probolinggo. Informasi terakhir, yang bersangkutan tidak berada di Probolinggo, tapi masih di luar Probolinggo,” jelas Kapolres Probolinggo  AKBP Fadly Samad, saat berada di Mapolda Jatim, Jumat (13/10).

Tak hanya dua perkara tersebut, Misnadi juga dilaporkan oleh anaknya terkait dengan ajaran sesat. Laporan tersebut telah dibuat sekitar tiga bulan yang lalu.

“Anaknya juga melaporkan karena dipaksa untuk mengikuti ajaran bapaknya untuk menyembah matahari,”  lanjut pria yang pernah menjabat Kapolres Tuban itu.

Fadly menambahkan, pihaknya hingga kini masih memantau keberadaan tersangka melalui akun media sosialnya. Selama kurang lebih tiga bulan terakhir ini, polisi mengetahui aktivitas Misnadi dan berharap bisa segera diamankan.

“Selama masih dalam pelarian, Misnadi memang mengupdate status terkait ajaran menyembah matahari. Dan itu sudah kita pantau, kita monitor, mudah-mudahan dalam waktu dekat keberadaannya bisa kita temukan,” harapnya.

Untuk mengetahui keberadaan Misnadi, polisi juga melakukan koordinasi dengan pihak operator seluler. Selain itu Polres Probolinggo juga berkoordinasi dengan Polda Jatim untuk memantau Misnadi.

Diakui Fadly, pada tanggal 17 September 2017 lalu, Misnadi menulis status di facebook yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk menyembah matahari. “Kalau gak salah tanggal 17 September, dia meng-update beritanya di facebook untuk mengajak menyembah matahari,” imbuhnya.

Untuk kasus dugaan aliran sesat ini, Polres Probolinggo telah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Probolinggo, dengan harapan masyarakat tidak terpengaruh dengan ajaran dan ajakan Misnadi.

“Kami sudah koordinasi dengan MUI Probolinggo untuk meng-counter masyarakat supaya tidak ada yang ikut (ajaran pelaku, red),”  tandasnya.

Sementara, warga di sekitar rumah Misnadi menduga, jika yang bersangkutan memiliki gangguan kejiwaan, lantaran pernah gagal dalam pemilihan kepala desa beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, sebuah akun facebook bernama Misnadi Abdullah (Adi) membuat status yang menghebohkan yang diduga aliran menyimpang. Sebab, dalam postingan di akun pribadinya, pria ini mempercayai bahwa matahari itu merupakan Tuhan. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim