Pelajar yang Buruh Angon

Pelajar yang Buruh Angon

TerasJatim.com, Tuban – Ada hal yang menarik di jaman modern seperti sekarang ini. Di saat pemerintah mempunyai program kesejahteraan bagi warganya, namun pada kenyataannya ada sisi berbeda yang sering kita lihat  khususnya apabila kita datang di wilayah pedesaan yang jauh dari pusat pemerintahan kabupaten.

Masih sering kita temukan warga kurang mampu yang mungkin tidak tersentuh oleh program-program pemerintah yang kaitanya masalah kesejahteraan bagi masyarakat kecil di pedesaan.

Adalah Ahmad Yusuf Syaifulloh (13 tahun), warga desa Pacing Kecamatan Parengan Tuban, yang sehari-harinya menjadi buruh angon kambing. Pekerjaan ini terpaksa dilakoninya sejak 4 tahun lalu ketika dia masih duduk di bangku SD kelas 3. Karena keterbatasan ekonominya, Ahmad terbiasa bekerja keras dengan menjadi buruh pengembala kambing milik tetangganya.

Pelajar kelas 1 SMP Parengan tersebut, setiap harinya mempunyai tugas untuk memimpin sekumpulan kambing yang menjadi tanggung jawabnya. Pekerjaan ini dia lakoni dengan mengharapkan imbalan jika kambing-kambing tersebut beranak, dia baru mendapatkan bagiannya. Setiap kambing yang melahirkan 2 ekor anak kambing, dia mendapat bagian 1 ekor.

Tidak ada rasa malas yang terlihat diraut wajahnya. Dia berlarian untuk menjaga kambingnya di ladang yang sedang mengering. Semangat seperti itu sudah tumbuh dari seorang anak kecil untuk mempertahankan hidupnya di tengah kekurangan. Kita harapkan pemerintah mempunyai kepedulian terhadap nasib anak-anak dan pendidikan untuk masa depannya. Seharusnya, masa anak-anak tidak boleh menanggung beban berat terhadap ekonomi keluarganya.

Selama ini hasil dari bekerja sebagai buruh pengembala untuk membiayai hidup bersama neneknya. Sedangkan orang tuanya bekerja sebagai kuli bangunan di jakarta. (Bayu/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim