Pelajar SMK, Ditemukan Sudah Menjadi Mayat di Tengah Hutan
TerasJatim.com, Bojonegoro – Penemuan sesosok mayat oleh seorang warga yang tengah ngarit di tengah hutan antara Kecamatan Bubulan-Kecamatan Dander, Bojonegoro, sontak membuat gempar masyarakat sekitar kawasan hutan RPH Dander tersebut, Kamis (17/12).
Menurut Herman, warga Sugihwaras yang ketepatan melihat di lokasi penemuan mayat menyebutkan, kondisi mayat yang ditemukan sudah dalam keadaan membusuk. Bagian kepala hanya tersisa tengkorak lantaran kulitnya telah terkelupas.
“Ketok’e yo wis suwe matine, kondisine wis meh entek daginge ketok balunge terutama kepala ngelonyom, tulang tengkorak’e pecah. Ketok’e yo korban pembunuhan palingan,” katanya kepada TerasJatim.com.
Mayat tanpa identitas tersebut saat ditemukan masih memakai pakaian lengkap dengan atasan berupa kaos berwarna merah dan mengenakan celana jeans berwarna biru.
“Kabarnya di sekitar lokasi penemuan mayat itu juga ditemukan pisau dan palu, tapi saya ndak lihat sendiri,” imbuhnya.
Berdasar sejumlah informasi yang berhasil dihimpun TerasJatim.com, meski tanpa identitas sesosok mayat itu diduga kuat merupakan warga Desa Jono, Temayang, yang dilaporkan menghilang dari rumahnya sekitar seminggu lalu.
Sementara itu, setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan mengumpulkan bukti-bukti di sekitar lokasi penemuan, pihak kepolisian langsung mengevakuasi jasad korban ke RSUD Bojonegoro untuk dilakukan visum et repertum. Selanjutnya pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab pasti kematian korban.
Menurut sumber di Polres Bojonegoro, mayat yang ditemukan tersebut diduga adalah seorang pelajar SMK di wilayah kecamatan Dander Bojonegoro bernama Alfian Bagus Prakoso yang diperkirakan berusia 16 tahun.
“Informasi lengkapnya langsung ke Kasubag Humas saja.” Pungkasnya.
Saat dua kali TerasJatim.com mencoba menghubungi Kasubag Humas Polres Bojonegoro, AKP Nugroho Basuki, ponselnya terdengar nada sambung tapi tidak ada jawaban. (Saiq/TJ)
