PDAM Situbondo Ancam Segel Pelanggan Yang Menunggak Pembayaran

PDAM Situbondo Ancam Segel Pelanggan Yang Menunggak Pembayaran

TerasJatim.com, Situbondo  – Tak kurang 2000 pelanggan PDAM di Situbondo Jatim, terancam bakal tak dapat menikmati air bersih dari PDAM. Pasalnya, PDAM setempat mengancam akan menyegel meteran pelanggan yang menunggak pembayaran bulanan.

Direktur PDAM Situbondo, Jamal Fajri mengatakan, selama ini pihaknya telah memberikan toleransi atau keringanan kepada para pelanggan. Namun, pelanggan dianggap tidak pernah memperhatikan toleransi tersebut.

“Sekarang kami akan tegakkan aturan. Pelanggan yang lambat satu bulan akan langsung disegel. Saat ini pelanggan yang terlambat dua bulan baru disegel,” jelasnya, Senin (20/08)..

Jamal menegaskan pihaknya sudah melakukan sosialisasi mengenai kebijakan ini kepada para pelanggan. “Kami akan tertibkan pelanggan itu. Sekarang yang belum bayar harus disegel,” tegasnya.

Terpisah, pernyataan pihak PDAM itu langsung mendapat kritikan tajam dari LSM Penjara Indonedia (Pemantau Aparatur Negara Indonesia) Situbondo.

Menurut David, pegiat LSM Penjara, bila PDAM  memang menegakkan aturan tentang penyegelan itu, para pelqnggan tidak harus dibebani denda. Sebab meskipun ada tunggakan, pelanggan masih dikenakan denda setiap bulannya sebesar Rp30 ribu bila melewati dari jatuh tempo pembayaran.

Menurut David, apa yang dinyatakan Dirut PDAM Situbondo tersebut dinilai kaku. Selain itu tak jarang  pelanggan PDAM mengeluhkan saat air macet tak mengalir yang kerap tidak ada pemberitahuan sebelumnya.

“Pernyataan Direktur PDAM saya nilai terlalu kaku. Kalau mau bicara aturan, kami selaku LSM juga akan menegakkan aturran apakah selama ini pelayanan PDAM Situbondo dari segi apapun sudah sepenuhnya maksimal secara total. Meski banyak pelanggan yang nunggak pembayarannya, toh mereka tetap dibebani denda,” ungkapnya.

David mencontohkan, berbagai persoalan terkait keluhan pelayanan dari masyarakat pengguna air PDAM, seperti masalah kebocoran pipa pada saluran air milik PDAM yang terkesan tidak segera ditangani oleh pihak PDAM, hingga aliran air bersih terhadap sebagian besar pelanggan menjadi terganggu.

“Terkadang tidak segera diperbaiki jika ada laporan tentang pipa yang bocor sampai airnya meluber ke jalan, sehingga tidak hanya aktifitas pengguna jalan yang  terganggu, namun pelangganpun juga tidak bisa menikmati air karena pipa bocor. Kalau mau bicara managemen, saya hargai aturan yang ada di PDAM. Tapi kami  akan terus pantau sejauh mana penerapan managemen dan aturan itu ditegakkan PDAM nanti,” imbuhnya.

David berjanji, bila nanti masih ada keluhan masayarkat, pihaknya tidak segan-segan akan melakukan protes bersama warga pada pihak PDAM Situbondo. (Edo/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim