Pasca Kecelakaan Maut Yang Tewaskan 4 Orang di Malang, Sopir Truk Jadi Tersangka

Pasca Kecelakaan Maut Yang Tewaskan 4 Orang di Malang, Sopir Truk Jadi Tersangka

TerasJatim.com, Malang – Pasca kecelakaan maut di Jalan Kertanegara, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang yang menewaskan 4 orang, pada Jumat (25/08) sore kemarin, polisi akhirnya menetapkan Iwan Prasetyo (28), sopir truk crane, warga Jalan Gadang, Kota Malang sebagai tersangka.

Waka Polres Malang,  Kompol Decky Hermansyah mengatakan,  Iwan akan dijerat dengan pasal berlapis.

“Tersangka kami tetapkan dengan pasal 310 ayat 4 UU 22 tahun 2009 dan kita lapisi di ayat 3 karena ada korban luka berat, dan kita tetapkan di ayat 2 juga karena ada 10 korban luka lainnya. Termasuk ada kerugian materil, PJU dan rumah salah satu korban. Ancaman hukumannya maksimal 6 tahun,” ujarnya, Minggu, (27/08).

Decky menjelaskan, dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh Polres Malang dan Polda Jatim, petugas akhirnya menentukan status Iwan sebagai tersangka. Saat ini kepolisian menunggu satu alat bukti dari para ahli terkait kelaikan truk crane.

“Sementara ini sudah cukup dua alat bukti untuk menjerat Iwan sebagai tersangka karena terpenuhi unsur pidana. Dua alat bukti itu, keterangan saksi dan surat hasil olah TKP,” lanjut Deky.

Deky menyebut dari 15 korban kecelakaan, 4 orang meninggal dunia. 10 orang mengalami luka ringan dan satu korban luka berat, atas nama Agus, yang saat ini masih dirawat di rumah sakit.

“Dari keterangan tersangka dan saksi-saksi yang ikut saat kejadian, penyebab kecelakaan karena gas lengket dan rem tidak berfungsi. Untuk itu kita akan mendengarkan pendapat ahli tentang fisik kendaraan untuk berjalan,” tandasnya.

Kompol Decky melanjutkan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dugaan sopir truk crane dalam pengaruh minuman keras ataupun narkoba. Decky menyebut pihaknya akan melakukan tes urine terhadap sopir dan saksi-saksi, termasuk kernet truk.

“Masih kami dalami dan kami akan lakukan tes urine dan darah untuk mengetahui apakah tersangka dalam pengaruh narkoba atau tidak,” imbuhnya.

Setelah truk crane yang dikemudikan Iwan menabrak 15 orang, Iwan sempat kabur menyelamatkan diri dari amuk massa bersama salah satu kernet ke pangkalan transportasi truk Wijaya Putra di wilayah Wendit, Pakis, Kabupaten Malang.

“Dia sempat menyelamatkan diri ke pangkalan. Kami akhirnya melakukan koordinasi dan menangkapnya di pangkalan,” pungkasnya.(Kta/red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim