Pasca Diberitakan, Penghuni Gubug Reyot di TPA Kertosari Banyuwangi Menuai Perhatian
TerasJatim.com, Banyuwangi – Pasca beredarnya kabar terkait nasib salah satu warga di Lingkungan Kramat Kelurahan Kertosari Kecamatan Kota Banyuwangi yang tinggal di gubug reyot di area tempat pembuangan sampah, kin nasib mbah Usnan (71), mulai mendapatkan perhatian dari berbagai pihak.
Selain Baznas Banyuwangi, kini pihak swasta bersama Kepala Kelurahan Kertosari beserta jajarannya juga mendatangi kediaman mbah Usnan untuk memberikan santunan. Selain berbentuk uang, bantuan tersebut juga berbentuk bahan kebutuhan pokok (sembako)..
Saat menerima sejumlah orang yang datang ke gubuknya, mbah Atiyah (istri Usnan) tampak kaget. Ia tak mengira jika masih ada yang peduli terhadap nasib kehidupannya.
“Iyo tak terimo le, mugi-mugi Allah mbales opo sing dadi hajate sampean kabeh. Matur nuwun wes repot-repot teko nang gubuge mbahe,” ungkap perempuan 62 tahun itu dengan nada haru.
Di tempat yang sama, Joko Handoko, Kepala Kelurahan Kertosari bersama sejumlah jajarannya tampak serius membahas upaya relokasi terhadap tempat tinggal keluarga mbah Usnan.
Selain itu, Joko juga mengaku berterima kasih kepada media dan semua pihak yang peduli kepada nasib warganya.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak atas kepedulianya kepada warga kami. Khususnya kepada teman-teman media yang turut andil besar sehingga informasi ini tersebar luas ke berbagai pihak,” ungkapnya. (Ns/Kta/Red/TJ)
