Pasca Banjir Bojonegoro, Warga Turun ke Jalan dan Berharap Bantuan Pemerintah

Pasca Banjir Bojonegoro, Warga Turun ke Jalan dan Berharap Bantuan Pemerintah

TerasJatim.com, Bojonegoro – Puluhan warga desa yang terdampak luapan banjir Bengawan Solo, turun ke jalanan.

Dengan membawa cangkul dan sabit juga peralatan seadanya, mereka bergerak menuntaskan persoalan pasca banjir yang menyisakan lumpur licin di jalan desa.

“Ya dibersihkan dari lumpur yang terbawa arus banjir. Licin, bisa membahayakan pengendara yang melintas,” ujar Zuhdi (34) pemuda Desa Kadungrejo, Baureno disela membersihkan lumpur jalan poros desanya, Rabu (07/12).

Selain banyaknya lumpur di jalanan, warga korban banjir luapan Bengawan Solo yang berada di sepanjang bantaran sungai terpanjang di Pulau Jawa itu juga harus rela mencium aroma tak sedap akibat busuknya tanaman di persawahan.

“Mau gimana lagi, ya begini ini setiap kali banjir surut. Ya becek ya bau amis dan busuk setiap hari,” ungkap Heri, salah satu perangkat Desa Sarirejo, Kecamatan Balen yang juga terdampak banjir parah beberapa hari lalu.

Sementara itu, sejumlah masyarakat juga mengharapkan bantuan pasca banjir dari pemerintah.

Dalam jangka pendek ini, warga menginginkan layanan kesehatan. Sementara untuk jangka panjangnya, warga berharap agar pemerintah memberikan bantuan pertanian, untuk mengganti tanaman mereka yang hancur akibat diterjang banjir. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim