Pasar Mimbaan Semrawut, DPRD Situbondo Desak Pemkab Lakukan Revitalisasi
TerasJatim.com, Situbondo – Pengunjung Pasar Mimbaan Baru di Kelurahan Mimbaan Situbondo Jatim, mengeluhkan kondisi pasar yang semrawut. Mereka berharap agar Pemkab Situbondo segera merevitalisasi pasar tersebut.
Pengunjung mengeluh kurang nyaman kondisi kios-kios semi permanen maupun yang non permanen, yang sudah tidak tertata.
“Semrawut gitu sehingga para pembeli merasa enggan untuk berbelanja di pasar ini,” ujar Ima, salah satu pengunjung, Jumat(19/10).
Tak hanya pengunjung, sebagian besar pedagang juga mengeluhkan kondisi tempat jualannya.
Kardi, salah seorang pedagang, mengeluhkan akses keluar masuk pasar yang semakin sempit. Hal ini mengakibatkan kemacetan.
“Ini jalan keluar masuk makin sempit. Di kiri kanan banyak yang parkir, dan ada kios pedagang. Kalau ada mobil atau sepeda motor papasan pasti macet,” katanya.
Kondisi ini membuat masyarakat enggan belanja ke pasar. Kalaupun ada, mereka memilih belanja di bagian depan pasar saja.
“Pemerintah segera melakukan pembenahan agar pasar dan juga pengunjung sama-sama nyaman,” harap Kardi.
Sementara, Hadi Wiyono, dosen Universits Abdurrahman Saleh Situbondo (Unars) mengatakan, penataan penampungan sementara yang tidak dipilah menurut jenis yang dijual, jarak antara pedagang satu dengan yang lain menjadi sangat sempit. Menurutnya, pihak pemkab menyediakan tempat jualan yang semestinya.
“Dengan kondisi seperti itu, pembeli bingung kalau mau beli jenis tertentu. Apalagi atapnya dari terpal, dan itu panas sehingga lebih baik beli di pasar lain. Intinya perlu untuk dilakukaan revitalisasi agar pasar tradisional tapi pengelolaannya secara modern,” kata Hadi.
Kondisi ini, juga mendapat sorotan dari pihak DPRD Kabupaten Situbondo. Anggota Komisi II DPRD Situbondo, Hadi Priyanto, mengatakan, pihaknya meminta agar Dinas Perdagangan Situbondo segera menata ulang para pedagang di Pasar Mimbaan.
Pihaknya berjanji dl waktu dekat akan turun ke lokasi bersama Dinas Perdagangan untuk melakukan penertiban.
“Pasar Mimbaan sudah puluhan tahun bangunannya sudah banyak yang rusak dan kondisinya kumuh. Kami berharap pemkab untuk melakukan revitalisasi, dan dalam waktu dekat kami dan disperindag akan turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi serta menampung aspirasi para pembeli maupun pedagang,” tutur Hadi. (Edo/Kta/Red/TJ)
