Parah, Panitia Pembangunan Embung di Bojonegoro Komersilkan Tanah Galian

Parah, Panitia Pembangunan Embung di Bojonegoro Komersilkan Tanah Galian
Foto: Masir, Ketua panitia embung Desa Tlogorejo Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro

TerasJatim.com, Bojonegoro – Pembangunan embung penampungan air di Desa Tlogorejo, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro Jawa Timur, diduga menyalahi aturan. Pasalnya, panitia desa disinyalir menjual tanah galian pembangunan embung tersebut ke wilayah kecamatan tetangga.

Berdasar hasil pantauan TerasJatim.com, di lokasi garapan embung yang dibiayai APBD ratusan juta ini, nampaknya hal itu bukan sekadar isapan jempol belaka. Sebab, sejumlah dump truck terlihat lalu lalang mengangkut tanah galian.

Salah satu sopir dump truck yang sempat dikonfirmasi menyebutkan, tanah yang diangkutnya tersebut setiap rit-nya dihargai Rp50 ribu oleh panitia desa. “Ya, ngijoli panitia desa, saling pengertian bos,” ujarnya di lokasi, Senin (03/10).

Tak berbeda, Masir (50) ketua panitia pembangunan embung desa setempat tanpa tedeng aling-aling mengakui bahwa tanah galian embung tersebut memang di angkut ke Desa Tulungagung, Kecamatan Baureno, namun ia berdalih bahwa tak sepeser pun mengambil untung atau menjualnya.

Bahkan, Masir mengaku bahwa tanah galian itu merupakan limbah pengerukan yang harus dibuang karena bisa mempersulit penggarapan embung.

Ditanya bukankah volume embung itu dihitung dari hasil galian, ia malah bersikeras bahwa yang dilakukannya sudah sesuai aturan Dinas Pengairan Bojonegoro. “Saya bertanggung jawab secara hukum dan silakan laporkan ke mana saja atas apa yang saya lakukan,” ujar Masir dengan nada tinggi.

Dari informasi yang diperoleh, setidaknya sekitar seratusan rit dump truck tanah hasil galian embung di Desa Tlogorejo ini diangkut untuk dikomersilkan oleh panitia desa pada setiap harinya dengan modus buang limbah tersebut.

Sementara itu, saat TerasJatim berusaha mengkonfirmasikan dugaan penyimpangan itu ke Kabid Sarana Prasarana Dinas Pengairan Bojonegoro, Retno Wulandari, melalui SMS tidak dibalas dan ditelpon berkali-kali juga tidak diangkat meski tersambung. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim