Panglima TNI Janji Akan Jamin Netralitas Anggotanya dalam Pilkada

Panglima TNI Janji Akan Jamin Netralitas Anggotanya dalam Pilkada

TerasJatim.com, Blitar – Panglima TNI dan rombongan, siang tadi berziarah ke makam Bung Karno yang terletak di Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan Kota Blitar Jawa Timur, Selasa (27/09).

Dalam ziarahnya kali ini,  Jendral Gatot  Nurmantyo juga ditemani oleh beberapa petinggi TNI, seperti Kasad, Kasau dan Kasal.

Usai berdoa dan tabur bunga di atas pusara Bung Karno, Gatot Nurmantyo selanjutnya menemui awak media.

Saat ditanya terkait majunya anggota TNI dalam Pilkada, Jenderal Gatot berjanji, pihaknya menjamin netralitas TNI dalam pelaksanaan pilkada 2017 mendatang, termasuk menyusul majunya Agus Harimurti Yudhoyono dalam pemilihan Gubernur DKI.

“Melebihi kontrak politik seperti dalam partai, TNI dasar hukumnya undang-undang yang merupakan aturan tertinggi yang mengatur netralitas dalam pemilihan umum itu,” tegasnya.

Bagi TNI, kata dia, undang-undang adalah Panglima, apa yang diamanatkan undang-undang harus dilaksanakan. Menurutnya, begitu Agus Harimurti Yudhoyono mengajukan surat pengunduran diri, pihaknya langsung memberikan surat persetujuan sehingga yang bersangkutan langsung menjadi anggota masyarakat biasa.

“Ada tiga anggota TNI yang maju pilkada mendatang, dan ini merupakan pelajaran politik bagi generasi muda,” tambahnya.

Sementara saat ditanya adanya wacana DPR akan membuat aturan yang menyatakan anggota TNI tidak perlu mengundurkan diri jika mendaftarkan sebagai pemimpin daerah, Panglima TNI menjawab, bahwa apapun aturan yang berlaku akan dijalankan dengan baik oleh anggotanya.

Kedatangan Panglima TNI ke Blitar kali ini merupakan rangkaian ziarah ke makam para mantan Presiden Indonesia.

Setelah kemarin berziarah ke makam mantan Presiden Soeharto di Imogiri Yogyakarta, hari ini perjalanan akan dilanjutkan ke makam mantan Presiden Abdurrahman Wahid di Jombang.

Panglima datang bersama seluruh Kepala Staf beserta Panglima Komando Utama (Pangkotama) se Indonesia. “Dalam rangka HUT TNI ke 71 kami berziarah ke makam para mantan Presiden Indonesia dan makam Jendral Sudirman, mantan Panglima TNI pertama, untuk memberikan pendidikan politik bagi generasi muda bagaimana menghargai jasa para pahlawan pendahulu kita,” katanya.

Lanjut Panglima, bangsa ini bangsa patriot, bangsa satria yang punya jiwa pemberani. “Bagi TNI keberhasilan kami adalah jika mendukung penuh pemerintahan yang berhasil mengamankan rakyatnya,” tambahnya.

Ketika disinggung peluang dirinya untuk maju dalam Pilpres mendatang, Jendral Gatot kontan menananggapinya dengan tegas. “Tapi saya tidak bersedia dicalonkan sebagai Presiden, tidak beretika itu,” pungkasnya.(Aji/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim