Oleh-oleh Berlebih, Jemaah Haji Dapat Manfaatkan Jasa Kargo

Oleh-oleh Berlebih, Jemaah Haji Dapat Manfaatkan Jasa Kargo

TerasJatim.com – Salah satu tradisi yang tidak dapat dihindari bagi jemaah haji Indonesia adalah membawa oleh-oleh sepulang haji. Tanda mata ini lantas akan dibagikan kepada sanak kerabat dan handai taulan setibanya di kampung halaman.

Saking banyaknya jemaah Indonesia yang berbelanja, tak sedikit pemilik toko dan penjual di Arab Saudi fasih berbahasa Indonesia.

Lalu bagaimana jika oleh-oleh yang diborong jemaah itu melebihi ketentuan penerbangan?

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Endang Jumali  mengatakan, jemaah dapat memanfaatkan jasa kargo, baik melalui jalur udara maupun laut untuk pengiriman barang ataupun oleh-oleh lebih ke Tanah Air.

Endang menyarankan, setidaknya dari sepekan sebelum keberangkatan barang-barang sudah dikirim. “Jadi ketika jemaah sampai ke kampung halaman, barang kiriman juga telah tiba,” jelasnya dalam rilis, Selasa (28/08) WAS.

Menurut Endang, kargo akan menerima jasa pengiriman benda padat maupun cair seperti pakaian, makanan, air zamzam, dan barang pecah-belah. “Air zamzam merupakan bawaan kesukaan jemaah namun tetap dilarang sesuai aturan penerbangan internasional yang membatasi cairan hanya 100 ml,” ungkapnya.

Ia menambahkan, panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) tidak memfasilitasi pengiriman barang lebih milik jemaah. “Tahun ini tidak ada alokasi anggaran untuk pembiayaan pengiriman lebihan muatan jemaah. Jadi, jemaah silakan mengirim sendiri segala kelebihan muatan dengan biaya sendiri,” tambahnya.

Diketahui, berdasarkan aturan penerbangan internasional, koper jemaah yang masuk ke bagasi pesawat berbobot maksimal 32 kilogram. Jika melebihi ketentuan, maka muatan koper akan dibongkar untuk dikurangi. (Her/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim