Nyepi, Umat Hindu di Banyuwangi Jalani Catur Brata Penyepian

Nyepi, Umat Hindu di Banyuwangi Jalani Catur Brata Penyepian

TerasJatim.com, Banyuwangi – Ribuan umat Hindu yang ada di beberapa desa yang tersebar di tujuh kecamatan yang menjadi kampung umat Hindu, di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, melakukan Catur brata penyepian, Selasa (28/03).

Pantauan di beberapa desa di Kecamatan Pesanggaran, Tegaldlimo, Purwoharjo, Rogojampi dan Muncar, terlihat sepi dan di pintu masuk kampung Hindu dijaga oleh sejumlah aparat kepolisian, pecalang (polisi adat) serta dibantu warga setempat.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Banyuwangi, Suminto mengatakan, dalam Nyepi kali ini umat Hindu melakukan empat ritual, yakni Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelanguan (tidak boleh bersenang-senang) dan Amati Lelungan (tidak bepergian).

Suminto mengharapkan, pada prosesi Nyepi, semua umat Hindu bisa melakukan introspeksi diri, sehingga pada Tahun Baru Saka 1939 bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Dengan tapa brata penyepian ini, semua umat bisa melakukan instropeksi, untuk kemajuan bangsa ke depan, terutama menjaga toleransi antar umat beragama,” tandasnya. (Kta/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim