Ngupil, Ternyata Dapat Membahayakan Kesehatan

Ngupil, Ternyata Dapat Membahayakan Kesehatan

TerasJatim.com – Kegiatan membersihkan hidung dari kotoran dengan memakai jari, kerap disebut ngupil. Sekilas tak ada yang salah dari hal itu. Apalagi hidung pun akan lebih lega karena tak ada kotoran yang menghambat jalannya pernapasan.

Namun, para ahli kesehatan menyebut bahwa ngupil dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Hal itu dibuktikan dalam salah satu studi yang telah dipublikasi pada European Respiratory Journal.

Hasil penelitian itu mengungkap bahwa ngupil akan menyebarkan bakteri penyebab pneumonia. Ilmuwan dari Liverpool School of Tropical Medicine yang menyelenggarakan studi tersebut dibantu oleh 40 orang partisipan untuk meneliti bagaimana pneumonia terjadi.

Mereka dibagi dalam 4 kelompok yang dikondisikan untuk terkena bakteri lalu ngupil dengan tangan menggunakan jari berbeda.

Studi tersebut menemukan bahwa ternyata bakteri berbahaya itu bisa menyebar melalui jari yang dipakai untuk menyentuh dan menggosok hidung, termasuk juga ngupil.

Laman Science Daily menulis bahwa ini adalah penelitian ilmiah pertama yang mengungkap bahwa penularan pneumonia bisa terjadi lewat jari yang sudah terpapar bakteri lalu kontak ke hidung. Penularan ini lebih mudah terjadi ketimbang lewat pernapasan.

Ilmuwan utama dalam studi ini, Victoria Connor, MD, berkata bahwa infeksi pneumokokus banyak memicu kematian di seluruh dunia. Jumlah kematian yang dipicu oleh infeksi ini mencapai 1,3 juta pada anak-anak per tahunnya.

Akibat infeksi bakteri tersebut, tak hanya pneumonia yang terjadi namun juga penyakit sepsis, dan meningitis.

Ilmuwan studi tersebut menekankan pada pentingnya menjaga kebersihan tangan agar terhindar dari infeksi berbagai bakteri patogen dan virus berbahaya, tak hanya pneunomia.

Nesochi Okeke-Igbokwe MD, dokter dan ahli kesehatan mengatakan untuk tidak meremehkan potensi bahaya dari kebiasaan ngupil dengan jari yang kotor.

Dilansir Sidomi dari Reader’s Digest, beberapa waktu lalu, bahaya ngupil tak hanya penularan bakteri pneumonia saja, namun juga mimisan, dan infeksi pernapasan berulang. Bisa juga menyebabkan perforasi septum nasal atau vestibulitis hidung walau kasusnya jarang. (Sis/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim