Ngemis di Pulau Bali, 4 Gepeng asal Situbondo Dipulangkan

Ngemis di Pulau Bali, 4 Gepeng asal Situbondo Dipulangkan

TerasJatim.com, Situbondo – Selama bulan Ramadan hingga mendekati Lebaran, Dinas Sosial Kabupaten Situbondo menerima 4 orang gelandangan dan pengemis (Gepeng) dari Dinas Sosial Provinsi Bali.

Ke empat gepeng tersebut merupakan warga asal Kabupaten Situbondo yang terjaring razia oleh petugas Satpol PP di Pulau Dewata saat mengemis di jalanan.

Ke empat gepeng tersebut diserahkan ke Dinsos Kabupaten situbondo pada Senin (04/06) pagi tadi.

“Empat gepeng ini terjaring razia di Bali, mereka ditangkap oleh petugas di jalan saat mengemis. Baru Senin pagi pihak Dinsos Bali meyerahkan gepeng itu ke Dinsos Situbondo,“ ujar Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Situbondo, Muhammad Syawal, Senin (04/06).

Menurutnya, empat orang tersebut dua diantarnaya wanita pergi ke Bali dengan pamit kepada keluarganya untuk bekerja. Namun kenyataannya mereka di Bali hanya meminta-minta di jalanan.

Mereka mengaku sengaja mengemis karena di Pulau Bali sangatlah menjanjikan keuntungan. Sementara pihak keluarga tidak tahu kalau mereka di Bali menjadi pengemis jalanan.

Ke empatnya masing-masing Busadi, Yani, Piati dan Asmak, akan diserahkan kepada keluarganya. Namun sebelum mereka dikembalikan kepada keluarganya, mereka diwajibkan menulis surat pernyataan untuk tidak mengemis lagi.

Dan apabila terjaring razia kembali, maka Dinsos Situbondo tidak akan memulangkan mereka dalam beberapa minggu. Hal itu dilakukan sebagai sanksi dan juga sebagai efek jera.

“Sebelum diserahkan kepada keluarganya, ke empat gepeng tersebut mendapatkan pembinaan dan pendataan di Dinas Sosial Kabupaten Situbondo,” jelasnya.

Lebih jauh Syawal mengatakan, pihaknya juga akan gencar melakukan razia kepada para gepeng di Situbondo untuk menertibkan Kota Situbondo bebas dari gepeng, sesuai Perda tentang Penyelenggaraan Ketertiban Sosial.

“Kami juga akan gencar melakukan razia gepeng sampai mendekati Lebaran sehingga kota bebas dari gepeng, anjal dan orang gila,” tegasnya.

Menurut data Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, keberadaan gepeng di perkotaaan mulai berkurang. Hal ini merupakan upaya kerjasama Dinas Sosial Situbondo dengan pihak lain seperti Satpol PP dan warga setempat.  (Edo/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim