Namanya Disebut di Kasus Korupsi Cina, Menteri Rini : Saya Ketawa

Namanya Disebut di Kasus Korupsi Cina, Menteri Rini : Saya Ketawa

TerasJatim.com, Jakarta – Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno disebut-sebut dalam sebuah pemberitaan kasus korupsi yang melibatkan Gubernur Provinsi Hainan, China, Ji Wenlin.

Dalam kasus korupsi tersebut, nama Rini diduga menerima uang sebesar USD 5 juta dari Ji Wenlin terkait proyek kereta api cepat dengan China Railway Construction Limited.

Dalam pemberitaan yang dilansir dari Reuters tersebut, Ji Wenlin bersama Zhou Yong Kang dari Partai Komunis Cina mengaku sejumlah proyek besar yang mereka lakukan di sejumlah negara, termasuk di Indonesia. Mereka mengaku mendapat komisi sebesar 10 persen sampai 20 persen dalam setiap proyek yang dijalin.

Di Thailand, Ji Wenlin dan Zhou Yongkang menyuap Letnan Jenderal Pongpat Chayapan melalui proyek yang dilakukan oleh China Railway Construction sejak 2006.‎ Dengan India, mereka terkait erat dengan mantan Perdana Menteri India Manmohan Singh dan Pankaj Bhujbal yang memiliki bisnis batu bara. Di Indonesia, proyek besar yang akan berjalan adalah kereta cepat Jakarta-Bandung yang sejak awal didukung oleh Rini Soemarno.

Menyikapi berita tersebut, Menteri Rini mengaku merasa difitnah atas pemberitaan ini. Ia meminta agar siapapun yang menyebutkan namanya bisa memberikan bukti bahwa dirinya memang terlibat.

“Kasih buktinya. Panggil saya. Minta bukti, jangan sembarangan,” kata Rini, usai menghadiri perayaan ulang tahun ke-18 Kementerian BUMN di Kantor Pertamina, Jakarta, Rabu (13/04).

Dalam pemberitaan yang ditulis di sebuah situs di Brunei Darussalam, disebutkan bahwa baik Ji Wenlin dan Zhou Yong Kang memiliki kedekatan dengan pemerintahan Jokowi melalui pendekatan oleh Rini Soemarno.

Mendengar ini, Rini sekali lagi membantah. “Saya ketawa. Kalau saya punya 50 juta saja, saya tidak ke sinilah. 5 juta saja tidak ke sini,jalan-jalan,” pungkas Rini. (Her/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim