Musrenbang Kabupaten Ponorogo 2019, Penguatan Ekonomi Jadi Prioritas Pembangunan di Tahun 2020

Musrenbang Kabupaten Ponorogo 2019, Penguatan Ekonomi Jadi Prioritas Pembangunan di Tahun 2020

TerasJatim.com, Ponorogo – Bappeda Litbang Kabupaten Ponorogo telah sukses menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), di gedung Sasana Praja Ponorogo, pada Selasa (19/03/19).

Agenda rutin tahunan ini dihadiri oleh Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Ponorogo, Ir. Sumarno, MM, jajaran Forkopinda Kabupaten Ponorogo dan sejumlah undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Ponorogo, mengatakan, musrenbang merupakan salah satu tahapan yang harus dilaksanakan dalam penyelenggaraan perencanaan pembangunan dan penganggaran di daerah, berdasarkan pada Undang-undang nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).

“Musrenbang kabupateñ merupakan ajang musyawarah formal para pemangku kepentingan (stakeholder) di tingkat kabupaten untuk membahas prioritas program atau kegiatan di daerah, sebagai bahan untuk menyusun rancangan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD),” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Ipong Muchlissoni mengatakan, bahwa prioritas dalam rencana pembangunan tahun 2020 adalah pada penguatan ekonomi berbasis pada potensi daerah dan produk unggulan.

Karena di tahun pertama (2018) fokus di bidang prasarana dan infrastruktur,, maka tahun 2019 ini di bidang pariwisata dan tahun 2020 di prioritaskan pada sektor ekonomi.

“Di tiga tahun pertama, prioritas pembangunan di bidang prasarana infrastruktur dan pariwisata. Dan ternyata ini cukup signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari menurunnya angka kemiskinan di Ponorogo, yaitu dari 11.39 persen di tahun  2018 menjadi 10.36 persen di tahun 2019,” beber Ipong.

Oleh sebab itu, lanjut Ipong, di tahun 2020, akan difokuskan pada penguatan ekonomi berdasarkan pada potensi yang ada di Ponorogo maupun produk unggulannya.

Lebih lanjut Ipong mengatakan, banyak sekali potensi yang ada di wilayah Ponorogo yang dapat dikembangkan. Dia berharap agar tiap desa mempunyai satu produk unggulan yang dapat dikembangkan.

Menurutnya, potensi daerah dan produk unggulan sangat prospektif untuk meningkatkan perekonomian Ponorogo. Untuk produk unggulan, Pemkab Ponorogo telah mulai menggalakkan program “One Village One Product” untuk memacu setiap desa untuk menghasilkan produk unggulannya yang khas.

Instansi terkait seperti Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Perdagkum) Ponorogo dan Tim Penggerak (TP) PKK rajin melakukan pembinaan langsung ke desa-desa.

Sedangkan untuk prospek wisata, ditetapkannya tahun 2019 sebagai tahun wisata Ponorogo yang merupakan salah satu upaya promosi untuk potensi wisata yang ada di kota Reyog itu.

Masih di tempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ponorogo Ir. Sumarno, MM kembali mengatakan, rencana penguatan ekonomi yang dicanangkan Bupati di tahun 2020 akan menghasilkan dampak langsung untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, pendekatan Bupati Ipong berbeda dari pemerintahan yang lampau. “Sekarang ini pendekatannya pada program-program pembangunan yang merupakan keinginan masyarakat banyak, yang bersinggungan langsung dengan masyarakat Ponorogo, seperti infrastruktur,” katanya.

“Lalu produk unggulan juga begitu, desa yang mampu menghasilkan sebuah produk unggulan akan terangkat perekonomiannya, yang berujung pada meningkatnya kesejahteraan warga desa tersebut,” sambung Sumarno.

Sumarno menambahkan, dalam rapat sebelumnya, para kepala SKPD wajib menyampaikan kegiatan yang berorientasi pada masyarakat, dan tidak boleh menyampaikan kegiatan yang hanya berkaitan dengan kepentingan kantornya.

“Hal ini menunjukkan adanya pola pergeseran pendekatan pembangunan di Ponorogo,” pungkasnya. (Any/Adv/Humas)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim