Munggut, Ikan Mabuk Jadi Berkah Warga Bantaran Bengawan Solo

Munggut, Ikan Mabuk Jadi Berkah Warga Bantaran Bengawan Solo
ilustrasi

TerasJatim.com, Bojonegoro – Warga sepanjang tepian sungai Bengawan Solo di Bojonegoro Jawa Timur,  sejak kemarin malam (10/12), dipastikan panen ikan air tawar.

Hal ini akibat terjadinya munggut atau landanan yang membuat ikan-ikan mabuk dan menggelepar di tepian bengawan.

Munggut terjadi lantaran keruhnya air Bengawan Solo karena pertambahan debit dari air hujan, sehingga membuat ikan-ikan limbung menggelepar.

Menariknya, hal itu selalu menjadi berkah tersendiri bagi warga bantaran bengawan pada setiap awal musim penghujan.

Ribuan ekor ikan habitat Bengawan Solo praktis gampang ditangkap warga dengan menggunakan alat seadanya.

Kawit ndek bengi nunggoni munggut. Lumayan oleh 2 sak sembako bos, gede-gede pisan,” ujar Mardani, warga Desa Kalisari, Baureno, yang turun mencari ikan terdampak munggut seusai Sholat Jumat di bawah jembatan cincim lawas, Jumat (11/12).

Tak hanya dirinya, ratusan warga lainnya  juga terlihat dengan cekatan menangkap ikan-ikan yang sedang mabuk tersebut.

Jenis ikan tageh, jambal, jendil, kutuk, keting, arengan, dan sejumlah ikan lainnya termasuk udang kali, juga  menjadi perburuan menarik bagi mereka yang turun ke tepian bengawan.

“Sebagian dikonsumsi sendiri, sebagian besarnya ya dijual ke warung-warung atau siapa saja yang mau membelinya,” ungkap Kozin, yang terlihat mendapatkan paling banyak ikan.

Hasil tangkapaan ikan munggut atau landanan itu, biasanya mampu mendatangkan keuntungan ratusan bahkan jutaan rupiah.

“Tergantung olehe mas, nek uwakeh tenan yo iso sak juta lebih,” imbuh Kozin, sembari buru-buru turun ke bengawan untuk berebut ‘iwak munggut’ kembali. (Saiq/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim