Mulai Hari Ini, Jembatan Suramadu Digratiskan

Mulai Hari Ini, Jembatan Suramadu Digratiskan

TerasJatim.com, Madura – Mulai hari ini, Sabtu (27/10), Jembatan Tol Surabaya-Madura (Suramadu) digratiskan. Fungsi jembatan tersebut saat ini berubah menjadi jalan umum dari semula jalan tol (berbayar).

Pembebasan tarif ini telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) yang mengubah fungsi Jembatan Suramadu dari tol menjadi jalan umum.

Pembebasan tarif ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan ekonomi di kawasan Madura.

Jembatan Suramadu merupakan satu-satunya penghubung jalur darat antara Surabaya (Jawa) dan Madura yang sebelumnya hanya tersedia di jalur laut.

Jembatan Suramadu diresmikan pada Juni 2009 silam. Dalam perjalanannya, pemerintah sempat memangkas tarif sebesar 50 persen pada 2016 lalu.

Kebijakan penghapusan tarip tol ini banyak mendapat respon positif dari berbagai kalangan, di antaranya dua kepala daerah di wilayah Pulau Madura.

Bupati Pamekasan Badrut Tamam mengatakan, pembebasan biaya tol Suramadu membuka harapan baru untuk kemajuan pembangunan di daerahnya.

Sebab, akses transportasi sudah tidak perlu lagi terbebani biaya, serta makin memudahkan masyarakat umum dan pelaku usaha.

“Presiden Jokowi sudah tepat membuat kebijakan. Tol Suramadu gratis, dampaknya akan terasa begitu besar bagi pembangunan di Madura dan Pamekasan khususnya,” ujarnya.

Seiring dengan kebijakan Presiden tersebut, sebagai kepala daerah, pihaknya juga siap bergandengan tangan dengan siapa pun yang akan membangun Pamekasan. Hal ini bertujuan demi kemakmuran masyarakat Pamekasan.

Sementara, Wakil Bupati Sumenep Fauzi menilai, pembebasan biaya tol Suramadu menjadi kado pembangunan yang cukup besar bagi masyarakat Madura.

Ia menilai, sektor usaha mikro masyarakat Madura akan sangat terbantu dengan kebijakan tersebut.

Di Madura sendiri, imbuh Fauzi, jumlah pengiriman barang ke Pulau Jawa yang melintasi jembatan Suramadu sangat besar. Terutama, hasil-hasil pertanian dan perkebunan serta kerajinan.

“Kalau satu orang pengusaha cabe dan kelapa per hari mengirimkan tiga truk, maka berapa biaya yang sudah dihemat oleh mereka. Biaya yang sebelumnya dikeluarkan di Suramadu, bisa dibuat untuk bayar tol di Jawa,” pungkasnya. (Isk/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim