Misteri Kematian Istri Kades Sidojangkung Gresik di Watu Blorok Mojokerto

Misteri Kematian Istri Kades Sidojangkung Gresik di Watu Blorok Mojokerto

TerasJatim.com, Mojokerto – Kematian Luluk Diana, wanita 38 tahun yang juga Istri Kepala Desa Sidojangkung Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik, yang ditemukan tewas di Hutan Watu Blorok Kabupaten Mojokerto, pada Selasa (08/08) sore kemarin, hingga kini masih menimbulkan tanda tanya.

Wanita berputra dua yang tampak masih cantik itu diduga tewas karena aksi pembunuhan. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Supriyadi, warga Dusun Bendo, Desa Jolotundo, Kecamatan Jetis, saat akan mencari rumput.

Setelah mengetahui ada mayat tergeletak, ia pun langsung melaporkan ke warga setempat.

Saat ditemukan, jasad korban masih memakai pakaian lengkap dengan kaos merah, jam tangan dan celana jeans biru muda. Seluruh perhiasan berupa kalung, anting dan cincin masih melekat di tubuhnya. Hanya saja, tak ada satupun identitas yang ditemukan di lokasi.

Kasatreskrim Polresta Mojokerto AKP Suhariyono mengatakan, identitas korban terungkap sesaat setelah mengetahui informasi yang beredar melalui Facebook.

“Korban adalah istri dari Kepala Desa Sidojangkung Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik,” ujar Suhariyono, kemarin.

Untuk memastikan penyebab kematian korban, jenazah Luluk dipindahkan dari RSUD dr Wahudin Sudiro Husodo Kota Mojokerto ke RSUD dr Soetomo, Surabaya untuk dilakukan otopsi.

”Dari hasil otopsi luar, korban mengalami luka memar di bagian tengkuk. Ada dugaan pembunuhan, kita tunggu hasil dari forensik ya,” jelasnya.

Dugaan sementara korban dirampok disertai kekerasan sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Kemudian jasadnya dibuang ke hutan Watu Blorok.

Sampai saat ini, polisi masih terus memburu pelaku yang tega menghabisi ibu dua anak ini.

Informasi yang dihimpun, korban awalnya pamit kepada suaminya untuk pergi mengambil uang sebesar Rp150 juta di sebuah bank di Surabaya Barat. Korban pergi dengan mengendarai sebuah mobil Toyota Yaris warna putih bernomor polisi L 1193 AQ

Usai jenazah korban diketahui identitasnya, polisi juga telah menemukan mobil korban di kawasan Pasar Hewan Krian, Sidoarjo. Jarak antara mayat korban ditemukan dengan mobilnya cukup jauh. Ada kemungkinan pelaku sengaja membawa mobil korban ke Krian untuk mengelabui polisi.

Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim