Mie Instan Tak Baik Dikonsumsi Tiap Hari, ini Alasannya
Terasjatim.com, Surabaya – Anda yang biasa mengonsumsi mie instan setiap hari, sebaiknya mulai saat ini perlu untuk dihentikan kebiasaan tidak sehat itu.
Walaupun harganya relatif terjangkau dan tersedia beragam cita rasa lezat, Anda hanya disarankan makan sebungkus mie sepekan sekali saja.
Mengapa?
Karena pada mie instan ada banyak bahan buatan yang memicu berbagai penyakit jika dikonsumsi secara rutin.
Apa saja akibatnya jika nekat makan mie instan setiap hari? Yuk simak berikut ini seperti dilansir dari laman lifehack.org:
Memicu sindrom metabolisme
Mie instan diawetkan dengan cara digoreng cepat lalu dikeringkan. Bumbunya pun terdapat monosodium glutamat (MSG) yang jika dimakan berlebih dapat memicu munculnya sindrom metabolisme. Efek dari sindrom tersebut misalnya munculnya penyakit diabetes.
Sulit dicerna
Makanan instan ini tak boleh sering dikonsumsi sebab sebenarnya sulit dicerna. Kandungan Tertiari-butil hidroquinon atauy THBQ dari minyaknya, berfungsi sebagai pengawet dan tak busuk. Zat inilah yang menyebabkan mie sulit dicerna. Pada jangka waktu lama, ia memicu munculnya sel kanker dan tumor.
Zat kimia dari kemasan styrofoam
Untuk mie yang dikemas dengan styrofoam, anda sebaiknya tidak menyeduh air panas di dalam wadahnya. Terdapat Bisphenol-A atau BPA yang akan larut bersama air panas, jika dikonsumsi dapat memicu ketidakseimbangan hormon, bahkan menyebabkan kanker payudara.
Apabila terpaksa mengonsumsi mie instan, maka tambahkan beberapa bahan alami seperti sayur, telur, atau daging dan ikan untuk menambah nutrisi. Jika perlu singkirkan bumbu yang mengandung MSG, dan sebagai pengganti tambahkan saja garam dan merica di dalamnya. (Sis/Red/TJ)
