Maraknya Kasus Pencabulan Anak, KPAI Kunjungi Polda Jatim

Maraknya Kasus Pencabulan Anak, KPAI Kunjungi Polda Jatim

TerasJatim.com, Surabaya -Maraknya kasus pencabulan yang korbannya anak-anak di bawau umur, mendapat perhatian serius dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Atensi khusus ini diwujudkan dengan mendatangi Mapolda Jatim untuk mendapatkan informasi dan kronologis perkara.

Komisioner KPAI, Retno Listyarti menjelaskan, kejahatan terhadap anak dari tahun ke tahun semakin meningkat. “Ini sama halnya memadamkan api. Untuk itu, saya berharap Kemendikbud dan Kemenag punya formulasi untuk kenyamanan dan keamanan anak-anak,” jelasnya di Mapolda Jatim, Selasa (27/02).

Ia juga mengaku terkejut dengan jumlah korban pencabulan yang terjadi di Surabaya. “Korban pencabulan di Surabaya yang mencapai 65 siswa ini terbanyak dari catatan yang dimiliki KPAI. Yang mengejutkan, pencabulan ini dilakukan wali kelasnya,” terangnya.

Dijelaskannya, dengan adanya formulasi yang membentengi keamanan dan kenyamanan anak, maka kecil kemungkinan kejahatan itu akan berkembang. “Jangan sampai kejadian ini kembali terulang. Untuk itu, formulasi perlindungan anak sangat penting,” pungkasnya.

Sebelumnya, kasus kejahatan seksual terhadap anak-anak di bawah umur dibongkar Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim. Polisi seorang guru bernama Mohammad saebatul Hamdi(29), yang diduga mencabuli 65 siswanya.

Dari pengakuannya, dia hanya menyebut empat anak saja. Bahkan dia membantah telah melakukan pencabulan.

Baca: http://www.terasjatim.com/diduga-cabuli-65-muridnya-seorang-guru-sd-di-surabaya-dibui/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim