Mantan Istri Kawin Lagi, Pria asal Bubulan Bojonegoro Nekat Gantung Diri

Mantan Istri Kawin Lagi, Pria asal Bubulan Bojonegoro Nekat Gantung Diri

TerasJatim.com, Bojonegoro – Lamin (60), warga Dusun Tlotok Desa Bubulan Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro Jatim, ditemukan tewas gantung diri.

Jasad duda tersebut ditemukan tergantung di sebatang pohon jati di dalam hutan jati KRPH Pradok Petak 171 Desa Bubulan, pada Selasa (24/01).

Informasi yang dihimpun, diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis itu lantaran putus asa setelah bercerai, dan ditinggal kawin lagi oleh mantan istrinya. Sementara korban merasa kurang diperhatikan oleh anak-anaknya.

Jasad korban pertama kali ditemukan Suwarti (40), tetangga korban, saat hendak berangkat ke ladang milik Perhutani. Saat itu tiba-tiba mata Suwarti tertuju pada tubuh korban yang sudah dalam keadaan tergantung di pohon jati.

Selanjutnya Suwarti kembali untuk memberitahukan kepada anak korban yang bernama Jianto (32). Kasus ini selanjutnya dilaporkan pada  perangkat desa setempat. Suwarti bersama Jianto, anak korban dengan diikuti sejumlah warga kemudian bersama-sama menuju ke lokasi kejadian.

Setelah menerima laporan, Kapolsek Bubulan AKP Supaji, bersama anggotanya langsung mendatangi lokasi. “Saat petugas datang, korban masih dalam keadaan tergantung di pohon kayu jati dengan menggunakan sarung warna kotak-kotak coklat yang disambung dengan tali pengikat jaket warna coklat dengan tali simpul hidup,” jelasnya Supaji.

Petugas dengan dibantu warga setempat, segera mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumahnya.

Selanjutnya petugas medis dari Puskesmas Bubulan, melakukan pemeriksaan, dan didapati leher bekas jerat tali sedalam satu centimeter dan tidak terdapat tanda-tanda bekas penganiayaan.

AKP Supaji menambahkan, dari keterangan keluarga korban, sebelum gantung diri korban sering menderita sakit perut dan berulang kali berobat ke Puskesmas Bubulan.

“Korban pernah mengeluh kepada salah seorang saksi, bahwa korban merasa putus asa setelah bercerai dan ditinggal kawin lagi oleh istrinya. Sementara di rumah korban merasa kurang diperhatikan oleh anak-anaknya,” imbuh Supaji menirukan keterangan dari salah satu saksi.

Lantaran keluarga menganggap kematian korban sebagai musibah, selanjutnya jenazah korban diserahkan ke keluarganya untuk dikebumikan.(Ev/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim