Mampir di Tuban, Presiden Singgung Pembangunan Kilang Minyak
TerasJatim.com, Tuban – Dalam kunjungan kerjanya ke sejumlah daerah di wilayah Jatim dan Rembang Jateng, Presiden Jokowi sempat singgah di Kota Tuban, Jumat (/0102/19) malam.
Di wilayah Bumi Wali itu, Presiden menyinggung soal investasi pembangunan dan upgrading kilang minyak di sejumlah daerah di Tanah Air, termasuk di Kabupaten Tuban Jatim.
Menurutnya, investasi tersebut bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya.
“Dengan adanya kilang kita ingin investasi itu membuka lapangan pekerjaan yang sebanyak-banyaknya, dan sekaligus tentu saja akan meningkatkan ekonomi daerah,” kata Jokowi, saat menjawab pertanyaan wartawan, di sebuah rumah makan di Tuban, Jumat (01/02/19) malam.
Investasi kilang minyak tersebut, lanjut Jokowi, rencananya akan dibangun di Tuban, Balikpapan, Bontang, Cilacap dan Balongan. Khusus di Tuban, pembangunannya akan melibatkan Pertamina dan perusahaan minyak dari Rusia, Rosneft.
“Kita ingin memiliki refinery, kilang minyak sendiri, yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri sehingga akan meningkatkan kemandirian dan kedaulatan energi Indonesia. Dan salah satu kilang baru yang akan dibangun ya di Tuban ini. Jadi yang di Tuban adalah kerjasama antara Pertamina dengan Rosneft,” ujarnya.
Menanggapi adanya penolakan sebagian warga Tuban terkait lokasi pembangunan kilang minyak itu, Jokowi mengimbau agar segala aspirasi warga disampaikan ke kepala daerahnya baik Bupati maupun Gubernur.
“Yang penting dibicarakan kalau ada yang belum setuju, investasi itu untuk membuka lapangan pekerjaan,” tandasnya.
Diketahui, pembangunan kilang minyak di Tuban adalah proyek pembangunan kilang minyak baru dengan kapasitas produksi 300 ribu barel per hari. Dengan dibangunnya kilang minyak tersebut, diharapkan dapat meningkatkan penyediaan bahan bakar nasional sehingga dapat menurunkan ketergantungan terhadap impor minyak. (Her/Kta/Red/TJ)
