Mahasiswi asal Nganjuk Tewas Saat Arung Jeram di Kandangan Kediri
TerasJatim.com, Kediri – Nasib nahas dialami Mufidatul Anisa (19), seorang mahasiswi semester II UNP Kediri Jatim.
Perempuan muda warga Desa Teken Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk ini, tewas terbentur bebatuan saat melakukan arung jeram di Sungai Pait Desa Kandangan Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri, Minggu (15/05) sore .
Danramil Kandangan Kapten Czi Kustoyo mengatakan, kejadian berawal saat korban bersama 5 orang temannya menaiki perahu karet yang dimulai dari Dusun Mloyo Desa Mlancu Kecamatan Kandangan.
“Menurut kelima temannya, rencananya mereka akan finish di base camp yang terletak di tepi sungai, tepatnya di gang Keramat jalan Soko, Desa Kandangan,” ungkapnya, di lokasi kejadian, Minggu (15/04) sore.
Namun sekitar 200 meter sebelum sampai di garis finish, tiba-tiba perahu karet yang ditumpangi korban bersama 5 orang temannya tersebut oleng dan menabrak batu sungai. Akibatnya, kesemua penumpang terjebur dan terseret arus sungai.
“Saat itu arus deras sekali, korban sempat terseret arus sejauh sekitar 1 km dari tempat awal. Korban diduga terbentur bebatuan di sungai hingga meninggal dunia,” imbuhnya.
Warga di sekitar yang mengetahui kejadian tersebut, kemudian berupaya menyelamatkan korban.
“Sempat ditolong oleh warga setempat. Selanjutnya korban yang diketahui sudah tak bernyawa itu langsung dievakuasi ke tepi sungai oleh Babinsa serta warga, korban langsung di bawa ke Puskesmas Kandangan,” bebernya.
Sementara kelima teman korban masing-masing, Jumrotun Munawaroh, Khusnul Solikah, Nurlatif Doni Fatra, Heru Kurniawan dan Mirza Islami Gigih Hari Saputro, saat ini masih mendapat perawatan intensif di RS Pelem Pare Kediri.
Peristiwa yang menyebabkan korban jiwa tersebut, kini masih dalam penyelidikan pihak Polres Kediri. (Kta/Red/TJ)
