Mahasiswa Sesalkan Kerusuhan di Tambang Emas Tumpang Pitu

Mahasiswa Sesalkan Kerusuhan di Tambang Emas Tumpang Pitu
ilustrasi

TerasJatim.com, Banyuwangi –  Kerusuhan yang  terjadi antara warga sekitar dengan petugas kepolisian di area  tambang emas Tumpang Pitu milik PT Bumi Suksesindo (BSI), Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran  Banyuwangi. pada  Rabu  lau (25/11), mendapat tanggapan dari sejumlah elemen masyarakat di Banyuwangi. Salah satunya dari aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banyuwangi).

Seperti yang diungkapkan oleh Muhammad  Mahrus Pengurus PMII kepada TerasJatim.com.  “Hal itu sangat disayangkan dan harusnya tidak sampai terjadi, apabila semua pihak yang terlibat mengedepankan komunikasi dengan baik” ungkapnya.

Telah diberitakan sebelumnya, sudah ada mediasi antara warga dengan pihak PT BSI dan perwakilan petugas keamanan di sebuah hotel di Jajag Banyuwangi, namun karena  diduga terjadi miss-komunikasi, akhirnya massa kembali melakukan aksinya dan terjadi gesekan dengan aparat keamanan.

Untuk mencegah aksi lanjutan, Mahrus berharap, pihak DPRD setempat agar memfasilitasi warga untuk mediasi ulang pihak-pihak terkait, sampai menemukan titik temu.

“Nantinya DPRD setempat harus memfasilitasi warga sekitar tambang untuk melakukan mediasi lagi dengan PT BSI  sampai ada titik temu. Hal ini  harus dilakukan agar tidak adal lagi aksi susulan dan menambah banyak korban.” Pungkasnya. (Mol/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim