Mahasiswa Asal Bali Tewas di Puncak Gunung Ijen

Mahasiswa Asal Bali Tewas di Puncak Gunung Ijen

TerasJatim.com, Banyuwangi – I Putu Deni Krosiawan (20) warga Kelurahan Sangkaragung Kecamatan Jembrana, Bali, tewas saat mendaki di wisata Gunung Ijen, Kamis (10/11).

Mahasiswa Fakulta Hukum Universitas Pendidikan Nasional Bali tersebut, mendaki bersama dua temannya se kampus sejak Kamis (10/11) sekira jam 2 pagi.

Artha Darmawan teman korban menceritakan, saat berada di puncak, korban yang akrab di panggil Oci itu sempat terlihat kelelahan. Meski demikian sebelum kejadian mereka sempat foto bareng saat berada di puncak gunung. Bahkan saat Oci terkapar tak sadarkan diri, Artha menduga temanya tersebut kerasukan mahluk halus.

Melihat temannya tak sadarkan diri, Artha langsung turun gunung guna mencari pertolongan. Sedangkan temannya yang satu menunggui korban.

Tidak berselang lama, empat orang penambang belerang dan turis mancanegara yang berada di sekitaran gunung ijen berusaha memberikan pertolongan. Namun usaha tersebut sia-sia, sebab bantuan pertolongan yang diberikan tak mampu menyelamatkan nyawa Oci.

Mahasiswa semester V itu diketahui meninggal dunia sekira jam 7 pagi. “Saya  tiga kali naik turun gunung guna minta pertolongan,” ujar Artha kepada TerasJatim.com, Kamis (10/11) siang.

Saat jasad dibawa turun dari puncak gunung menggunakan troli, beruntung ada mobil ambulan yang melintas di kawasan setempat. Sehingga mereka langsung meminta bantuan untuk melarikan jasad Oci ke RSUD Blambangan Banyuwangi.

“Saya sangat menyayangkan di wisata Gunung Ijen tidak ada petugas yang khusus menangani masalah seperti ini,” tandasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh kepolisian setempat, korban tewas diduga akibat kelelahan saat berada di puncak gunung yang menjadi salah satu ikon Banyuwangi itu.

“Kalau meninggal akibat menghirup gas beracun, kita belum dapat memastikan,” ujar Kapolsek Licin AKP Jupriyadi.  (Irh/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim