Lima Ribu Lebih Guru di Jombang Tidak Kompeten Mengajar

Lima Ribu Lebih Guru di Jombang Tidak Kompeten Mengajar

TerasJatim.com, Jombang – Uji Kompetensi Guru (UKG) yang digelar pada tahun 2015 lalu, menyajikan fakta banyaknya guru yang tidak lulus.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, jumlah guru yang tidak lulus UKG sebanyak 5.212 orang.

Supriadi, Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, mengungkapkan, pada tahun lalu, jumlah guru yang ikut UKG sebanyak 11.350 orang.

Dari belasan ribu peserta tersebut, lima ribu diantaranya dinyatakan tidak lulus.

5.212 orang guru dinyatakan tidak lulus, sebut Supriadi, sebab nilai rata-rata yang diraih saat UKG kurang dari standar yang ditentukan, yakni 55 poin. Mereka yang tidak lulus merupakan guru pengajar pada tingkat SD/SMP maupun SMK/SMA.

“Rata-rata nilai yang didapatkan dibawah angka 55,” katanya.

Banyaknya guru yang tidak lulus UKG, menurut Supriadi, menjadi keprihatinan di kalangan Dinas Pendidikan. Apalagi, gagal lulusnya para guru saat UKG, bisa menjadi indikator dari kapasitas dan kompetensi guru untuk menjadi pendidik.

“Padahal UKG itu sangat berpengaruh pada jenjang karir mereka sebagai tenaga didik,” jelasnya.

Supriadi menambahkan, faktor gagalnya guru saat UKG disebabkan oleh kurangnya kesiapan dari para guru. “Menurut hasil analisis yang kita lakukan, ada beberapa penyebab sehingga para guru tidak lulus UKG, seperti kurangnya belajar untuk menyiapkan kompetensi tersebut. Yang paling banyak adalah mereka semua lebih menganggap enteng hal tersebut,” paparnya.

Para guru yang tidak lulus uji kompetensi, tambah Supriadi, selanjutnya akan dipanggil oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang. Mereka akan diikutkan dalam diklat selama 6 hari agar mereka bisa mengikuti Uji Kopetensi guru di Tahun 2016.

“Kita akan lakukan diklat pada guru yang tak lolos,” kata Kabid Ketenagaan di Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang ini. (MSi/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim