Lanud Iswahyudi Madiun Tak Mungkin Untuk Penerbangan Sipil

Lanud Iswahyudi Madiun Tak Mungkin Untuk Penerbangan Sipil

TerasJatim.com, Madiun – Lanud Iswahyudi Madiun Jawa Timur, hingga saat ini tidak memungkinkan untuk dibuka sebagai penerbangan sipil.

Hal itu ditegaskan oleh Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Dody Trisunu, seusai menjadi Inspektur Upacara serah terima jabatan Komandan Lanud Iswahyudi, di Main Apron Lanudiswahyudi, Selasa (21/06).

Lanud Iswahyudi sebagai pangkalan UdaraTipe A, menjadi ujung tombak TNI Angkatan Udara dan tulang punggung Komando Operasi Angkatan Udara II, yang mengoperasikan pesawat-pesawat tempur untuk melaksanakan operasi perang.

“Di seluruh dunia atau seluruh negara itu pasti mempunyai pangkalan udara yang full militer, untuk penyiapan satuan-satuanya, personilnya untuk melaksanakan operasi-operasi, baik operasi militer perang, operasi operasi militer selain perang ataupun operasi khusus, jadi harus tetap ada pangkalan khusus yang betulbetul untuk militer, dan Lanud Iswahyudi hanya untuk penerbangan militer dan penerbangan khusus,’’ jelasnya.

Dikatakannya,  wilayah Koopsau II yang meliputi sekitar dua pertiga luas Indonesia, mulai Lanud Adi Sucipto Yogyakarta, Solo, Madiun, Pangkalanbun, Tarakan, Merauke dan Jayapura.

Sementara itu Komandan Lanud Iswahyudi Marsekal pertama TNI Andyawan Martono Putro mengatakan, ada empat agenda yang segera dilaksanakan, dalam mengemban tugasnya yang baru, yaitu meneruskan tugas yang telah dirintis pejabat sebelumnya, kemudian meningkatkan kinerja satuansatuan yang ada di Lanud Iswahyudi, meningkatkan keamanan baik di darat maupun udara, serta meningkatkan citra TNI Angkatan Udara.

Marsekal pertama TNI Andyawan Martono Putro, lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1989 ini, sebelumnya menjabat Panglima Komando sector Pertahanan Udara Nasional II Makasar, sedangkan pejabat lama Marsekal Pertama TNI Fachri Adamy, selanjutnya mengemban tugas baru menjadi Kepala Dinas pengadaan di Mabes TNI Angkatan Udara. (Bud/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim