Kyai Anwar Zahid : Ahli Maksiat Lebih Baik Sakit Saja
TerasJatim.com, Malang – KH. Anwar Zahid, ustadz kondang di Jawa Timur asal Bojonegoro, hadir di Kota Malang. Kyai yang dikenal dengan joke dan guyonan segar tersebut, memberikan tausiahnya dalam rangka Tabligh Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammag SAW, di Masjid Al Isti’dad Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Sabtu pagi (06/02).
Kyai Anwar Zahid, dalam tausiahnya menyampaikan, bahwa manusia patut untuk mensyukuri nikmat sehat yang diberikan Allah SWT.
“Saya yakin demi Allah, para hadirin semua sehat. Terbukti mampu hadir dalam majlis ini dengan berjalan sendiri sendiri. Gak onok sing digotong, gak onok sing dipikul, opo maneh ditumpakke ambulan,” ujarnya yang disambut gelak tawa para hadirin.
Lanjutnya, sehat wal afiat bukan hanya sehat secara jasmaniah saja, melainkan juga rohaniah. Jadi badan yang sehat jika didukung dengan perbuatan yang baik, amal ibadah dan bermanfaat bagi orang lain, itulah yang dinamakan sehat wal afiat.
Meskipun seseorang secara jasmaniah sehat, tetapi perbuatannya tidak baik atau maksiat, dinamakan sehat yang tidak afiat. “Dadi wong sing seneng maksiat iku mending loro ae. Kan mendingan sakit diam saja, dari pada sehat tapi maksiat,” paparnya.
“Jadi nikmat sehat itu patut kita syukuri,” tegasnya.
Kyai Anwar Zahid juga mengatakan, bahwa kita patut bersyukur dengan nikmat sehat, masih bisa bersolawat kepada Nabi Muhammad SAW. Masih bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Orang sakit itu kalau nyebut nama Allah, dekat sama Allah itu lumrah. Lha kate lapo maneh lha wong isone mung nyebut. Tapi kalau kita sehat jasmani selalu dekat dengan Allah SWT, bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, itu baru sebaik baiknya umat. Itu yang patut kita syukuri,” lanjutnya dengan tegas.
Jadi seluruh umat muslim diharapkan untuk bisa memanfaatkan nikmat sehat yang diberikan Allah SWT, dengan melakukan berbagai amalan ibadah dan meninggalkan maksiat.
Setelah memberikan ceramah di Kota Malang, rencananya KH. Anwar Zahid akan memberikan ceramah di Kota Pasuruan, pada nanti malam (Sabtu, 06/02). (Dim/TJ)
