KRI Bima Suci, Pengganti Dewa Ruci Bersandar di Koarmatim Surabaya

KRI Bima Suci, Pengganti Dewa Ruci Bersandar di Koarmatim Surabaya
Doc: Afrisal JNR

TerasJatim.com, Surabaya – Sejak kemarin, KRI Bima Suci, kapal layar latih baru yang diproyeksikan menggantikan peran sang legenda, KRI Dewa Ruci, bersandar di Koarmatim Surabaya Jatim.

KRI Bima Suci yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Widyatmoko Baruno Aji tersebut dibuat di Galangan Freire Shipyard, Vigo Spanyol. First Stell Cutting dilaksanakan pada tanggal 16 November 2015, Keel Laying, pada  27 Januari 2016, dan dilaunching pada 17 Oktober 2016 lalu.

Sejak tanggal 18 September 2017, KRI Bima Suci masuk dalam jajaran Koarmatim dan diresmikan sebagai kapal latih bagi para Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL).

Kapal yang akan menjadi legenda baru ini memiliki panjang 111,2 meter dan lebar 13,65 meter.

Saat bersandar, Pangarmatim Laksamana Muda TNI Didik Setiyono menyambut langsung kedatangan kapal latih yang membawa 66 orang ABK, 93 orang Taruna/i AAL, dan 9 Perwira Satlat Kartika Jala Krida (KJK) 2017.

Dalam kesempatan tersebut, Laksda Didik mengucap syukur bahwa semua awak kapal dalam keadaan sehat setelah melalui perjalanan panjang dari Spanyol hingga sampai di Indonesia.

“Setelah kembali di pangkalan, saya bangga kepada ABK, dan berharap semua ABK dapat mempertanggungjawabkan dengan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sebagai anggota KRI Bima Suci. Karena anggota KRI di sini merupakan instruktur para Kadet AAL,” ujarnya.

Didik juga menyampaikan pesan dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi yang mengaku bangga kepada Taruna/i AAL yang melaksanakan KJK 2017 dengan sukses dan lancar.

Sebelum mengakhiri pengarahannya, Pangarmatim berpesan kepada Danmentar AAL agar membuat produk berupa buku perjalanan KRI Bima Suci dari Spanyol menuju Indonesia.

“Saya yakin kenangan manis suatu saat akan membuat kalian tidak pernah lupa bahwa KRI Bima Suci merupakan bagian sejarah TNI Angkatan Laut,” imbuhnya.

KRI Bima Suci kembali ke Indonesia sejak tanggal 18 September 2017.

Perjalanan panjang dimulai saat bertolak dari Vigo, Spanyol, 28 September-1 Oktober 2017, Chivitavecchia Italy, 7-10 Oktober 2017, Portsaid Mesir, 4-18 Oktober 2017, Jeddah Arab Saudi, 30 Oktober-2 November 2017, Colombo Srilanka, 8-11 November 2017, Padang, 16-22 November 2017, Jakarta  28 November-5 Desember 2017, Sabang, 7-10 Desember Batam dan Surabaya 15 Desember 2017. (AfrJNR/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim