KPU Tuban Berharap 20% Pemilih Pemula, Gunakan Hak Pilih

KPU Tuban Berharap 20% Pemilih Pemula, Gunakan Hak Pilih
KPUD Tuban sedang sosialisasi kepada para pelajar dan pemilih pemula di Rest Area Tuban

TerasJatim.com , Tuban – Untuk menarik animo pemilih pemula, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tuban, gencar melakukan sosialisasi terhadap sejumlah pelajar untuk mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati, yang akan digelar pada 9 desember mendatang.

Meski telah melakukan pemasangan alat peraga kampanye, spanduk, baliho serta banner, KPUD Tuban merasa hal tersebut kurang optimal. Untuk mengatasi masalah tersebut, KPUD terus berupayah melakukan sosialisasi kepada sejumlah pelajar yang telah mempunyai hak pilih. Hal tersebut dirasa sangat penting mengingat jumlah pemilih pemula yang hampir mencapai 20 persen. Seperti yang tampak terlihat di stand Rest Area Tuban. Senin (26/10),

KPUD Kabupaten Tuban, melalui Bagian Divisi Sosialisasi Pemilih dan Pengembangan Organisasi, Yayuk Dwi Agus Sulistyorini, saat ditemui TerasJatim.com, sedang menyampaikan sosialisasi dan mengingatkan serta memberitahukan kepada masyarakat, akan pentingnya menggunakan hak pilih dalam pemilihan kepala daerah, terutama kepada pemilih pemula.

“Saat ini kami lebih fokuskan atau memberikan porsi lebih terhadap pemilih pemula, kami harapkan nantinya mereka dapat mengunakan hak pilih mereka dengan baik, sosialisasi tentang pentingnya memilih pemimpin untuk kepentingan Tuban hingga lima tahun mendatang,” ungkap Yayuk

Pihaknya berharap dengan kegiatan semacam ini, akan meningkatkan animo masyarakat terutama para pemilih pemula, yang nantinya akan bisa menekan angka golput, dan terhindar dari money politic.

“Sosialisasi ini kami maksudkan untuk membekali mereka bagaimana mengunakan hak pilih dengan baik, sesuai dengan keinginan hati mereka, tanpa harus ada embel-embel yang lain. Meskipun tadi ada beberapa pelajar yang belum tahu terkait adanya pemilihan kepala daerah dan siapa nama calon-calonnya, maka kegiatan semacam ini kami rasa sangat penting,”

Lebih lanjut Yayuk mengungkapkan, sosialisasi semacam ini akan terus dilakukan dan tidak hanya di lingkup kabupaten kota, tapi juga di tingkat kecamatan akan diadakan kegiatan serupa, dengan bantuan dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),

Saat ditanyai soal tingkat apatisme masyarakat terhadap pilkada, dirinya berpendapat pada prinsipnya pihaknya telah melakukan tugas sesuai prosedur yang ada. Dalam pilkada kali ini, KPUD mengakui menargetkan 75 persen kehadiran pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Kami telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi angka  golput dalam Pilkada kali ini. Kita juga telah bekerja sesuai prosedur, untuk sosialisasi dan akan kita optimalkan. Yang jelas kami juga perlu bantuan pihak-pihak terkait seperti stakeholder yang ada dan juga peran serta kesadaran masyarakat sendiri termasuk tim sukses agar menginfokan pilkada pada 9 desember mendatang,” pungkasnya. (Ful/Jay/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim