KPU Jatim Gelar Persiapan Jelang Debat Pilgub Pertama
TerasJatim.com, Surabaya – Jelang debat publik pertama Pilgub Jatim, yang dijadwalkan digelar, pada Selasa (10/04) malam nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim terus melakukan persiapan. Seperti halnya koordinasi dengan menggelar rapat internal bersama seluruh staf.
Tema debat pertama yang akan diusung adalah “Kesejahteraan Rakyat” yang berisikan kesejahteraan bidang pendidikan, bidang ketenagakerjaan, kesehatan, sosial budaya, sosial kemasyarakatan, keagamaan dan bidang konflik sosial, ideologi, kebangsaan, hak asasi manusia (HAM), kepemudaan serta perempuan.
Debat publik yang akan diikuti paslon nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan paslon nomor urut 2 Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarnoputri ini, akan dilakukan dalam 3 tahap. Tahap pertama pada 10 April, kedua 8 Mei, dan ketiga atau terakhir pada tanggal 23 Juni 2018.
Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro mengatakan, tahapan debat publik pertama tinggal dalam hitungan hari saja. “Dengan waktu yang cukup mepet ini, maka kita perlu melakukan koordinasi agar hasil dari debat publik bisa maksimal,” ujarnya.
Gogot menjelaskan, secara umum kerja panitia KPU Jatim tidaklah rumit, karena sudah banyak yang menunjang. Hanya saja panitia perlu lebih teliti mempersiapkan undangan serta selektif dalam menghadapi para tim pendukung dari pasangan calon (Paslon) yang hadir dalam debat publik pertama nanti.
Sebab, pendukung dari masing-masing paslon akan dibatasi sebanyak 150 orang saja. Mereka yang dapat masuk ke dalam lokasi debat publik pertama ini akan mendapat identitas khusus yang harus dipakai. Dan bila tidak mengenakannya, maka tidak diperbolehkan masuk ke dalam lokasi debat publik.
“Untuk menyeleksi pendukung yang diperbolehkan masuk ini, Kita akan dibantu oleh pihak Kepolisian. Kepolisian pun juga akan melakukan pengamanan berlapis dalam debat publik pertama nanti,” urai Gogot.
Sementara itu, Sekretaris KPU Jatim, HM. Eberta Kawima mengungkapkan, pihaknya juga akan menggelar rapat teknis pada Selasa (10/04), sebelum acara berlangsung.
“Untuk lebih detail dan matang, Kita pada tanggal 10 April 2018 pukul 10.00 WIB akan melakukan gladi kotor. Serta pada pukul 15.00 WIB akan mengadakan gladi bersih. Harapannya dengan ini, seluruh staf nantinya pada pelaksanaan debat dapat memahami dan menyesuaikan dengan tugasnya masing-masing,” terang Wima. (Ah/Kta/Red/TJ)
