KM 16 Kembali Longsor, Jalur Trenggalek-Ponorogo Kembali Ditutup

KM 16 Kembali Longsor, Jalur Trenggalek-Ponorogo Kembali Ditutup

TerasJatim.com, Trenggalek – Jalan nasional Trenggalek-Ponorogo, tepatnya KM 16 kembali longsor. Longsor terjadi sebanyak 2 kali.

Pada longsor yang pertama, petugas dari Polsek Tugu sempat membuka arus lalu lintas dengan sistem buka tutup setelah sebelumnya dilakukan pembersihan.

Namun material batu kembali longsor menutup badan jalan, pada Sabtu (01/09) siang.

Tak mau ambil resiko, petugas yang standby di lokasi memutuskan menutup total arus lalu lintas dari kedua sisi.

Menurut Kapolsek Tugu Iptu Bambang Purwanto, longsor pertama terjadi malam hari (Jumat, 31/09 malam), namun lokasi longsor masih dapat dilalui dengan sistem buka tutup. “Siang tadi longsor lagi dan untuk sementara ditutup total,” ujarnya, Sabtu (01/09).

Menurutnya, kondisi tanah tebing masih labil. Dikhawatirkan masih ada longsor susulan yang membahayakan bagi pengguna jalan” Imbuhnya

Bambang menambahkan, pihaknya bersama dengan personel TNI dan BPBD setempat masih terus memantau perkembangan longsor di lokasi. Jika memungkinkan akan segera di lakukan pembersihan agar arus lalulintas segera bisa normal kembali.

“Kita utamakan safety dulu, mengingat batu masih banyak yang jatuh dari atas tebing,” imbuhnya.

Untuk sementara waktu, arus lalu lintas dialihkan melalui jalan keser baru Desa Nglinggis. Namun demikian, petugas mengimbau agar pengendara tetap berhati-hati dan waspada karena jalan alternatif tersebut relatif sempit. (Bud/Kta/Red/TJ)

Baca juga: http://www.terasjatim.com/sering-longsor-jalur-trenggalek-ponorogo-dibangun-tembok-penahan/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim