Kinerja Sejumlah Anak Buahnya Buruk, Bupati Situbondo Ngamuk

Kinerja Sejumlah Anak Buahnya Buruk, Bupati Situbondo Ngamuk

TerasJatim.com, Situbondo – Tak hanya persoalan lambatnya penyelesaian SPJ  ADD dan DD yang membuat bupati mengancam akan mencopot sejumlah kepala desa, terbaru Bupati Situbondo Dadang Wigiarto kembali ngamuk melihat kinerja sejumlah bawahannya.

Seperti yang terlihat pada saat rapat koordinasi bersama seluruh Kepala SKPD dan Camat, di aula lantai II Pemkab Situbondo,  Rabu (03/01), Bupati Situbondo kembali berang.

Saat dikonfirmasi TerasJatim.com (Kamis, 04/01), Bupati Dadang Wigiarto mengungkapkan, bahwa kinerja bawahannya di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Situbondo dinilai buruk. Oleh sebab itu ia mengancam akan mencopot jabatan sejumlah Kepala SKPD, jika tak bisa merubah etos kerjanya.

Selain itu Dadang juga menyoroti kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dinilai tak memiliki langkah inovatif untuk menekan harga kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Situbondo.

“Saya heran, harga daging di Situbondo masih sama seperti harga daging di Surabaya.  Padahal Kabupaten Situbondo merupakan lumbung hewan ternak sapi. Mestinya harga daging di pasaran akan jauh lebih murah,” ujar Dadang, Kamis (04/01).

Menurutnya, sejauh ini TPID hanya mengandalkan Bulog untuk menekan harga sembako di pasaran dengan melalui kegiatan operasi pasar. Selebihnya tidak ada inisiatif untuk mengambil sejumlah terobosan baru.

Tidak hanya itu, Bupati Dadang juga telah menegur Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, yang dianggap lamban dalam mengatasi masalah pupuk organik yang juga tak segera diatasi.

“Hal ini akan jauh dari capaian target 10 ribu hektar dalam program pertanian organik di Situbondo,” ucapnya.

Dadang berharap, sejumlah Kepala SKPD yang memiliki kinerja buruk segera memperbaikinya. Jika tidak, Dadang mengaku tidak akan segan-segan akan mencopotnya. (Edo/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim