Ketua DPD Nasdem Sumenep Dituding Gelapkan Dana Partai

Ketua DPD Nasdem Sumenep Dituding Gelapkan Dana Partai
Aksi penyegelan kantor DPD Sumenep

TerasJatim.com, Sumenep – Ketua DPD partai Nasdem Kabupaten Sumenep Jawa Timur, Aziz Salim Syabibi, diduga menggelapkan dana partai untuk kegiatan sekolah kader partai. Sehingga hal ini mendapat protes dari kadernya sendiri dari anggota Barisan Reaksi Cepat (Baret) dengan mendatangi kantor DPD Partai Nasdem Sumenep dan menyegelnya.

Garda Pemuda Nasdem itu menyegel kantor DPD karena kecewa dengan sikap Ketua DPD Nasdem yang dituding menggelapkan dana sekolah kader partai.

Komandan Baret Sumenep Muhammad Husen, mengaku sengaja melakukan penyegelan terhadap kantornya sendiri karena kecewa dengan sikap para petinggi Nasdem kabupaten yang dinilai telah melakukan pembohongan kepada masyarakat.

Husen menuturkan, beberapa waktu yang lalu DPD Nasdem mengadakan sekolah kader partai di pulau Gili Iyang. Para kader yang hadir dijanjikan akan mendapatkan uang transportasi sebesar Rp50 ribu per orang dari jumlah peserta lebih dari 200 orang. Yang hadir pada acara itu, tidak hanya kader partai tapi juga simpatisan dan masyarakat.

“Saat pelaksanaan sekolah kader partai di Gili Iyang ketua pelaksana dan ketua DPD Nasdem menyepakati untuk memberikan uang transportasi kepada DPC, DPRT Garda dan Garnita. Tapi belum diberikan. Sudah kami komunikasi sejak hari H tapi sampai sekarang tidak jelas, Ketua DPD Nasdem tidak merealisasikan janjinya,” ungkapnya kepada TerasJatim.com, Kamis (21/04) siang.

Pihaknya mengaku ingin mengembalikan citra baik Nasdem, dengan menyampaikan dua tuntutan kepada ketua DPD. Pertama, meminta kepada ketua DPD Nasdem agar memberikan hak-hak kader yang telah dijanjikan kepada DPC, DPRT, Garda dan Garnita agar diselesaikan.

Selain itu, pihaknya mendesak Ketua DPD Nasdem untuk mengembalikan citra dan nama baik partai Nasdem kepada masyarakat dan kader-kadernya di Kabupaten Sumenep. Sebab menurutnya, sudah beberapa kali masyarakat dikecewakan oleh oknum di DPD Nasdem.

“Dengan kejadian atau pelaksanaan kegiatan DPD Nasdem ujung-ujungnya tidak memberikan dampak positif, tapi begitu berat dampaknya yang kami terima, apalagi cemoohan yang kami dapatkan dari masyarakat,” imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPD Nasdem Sumenep Aziz Salim Syabibi berdalih, bahwa anggaran dana Rp50 ribu per orang itu sudah dialokasikan untuk biaya transportasi menuju pulau Gili Iyang serta konsumsi selama kegiatan berlangsung.

Aziz juga mengaku bahwa beberapa orang yang mendatangi kantor DPD Nasdem itu merupakan kader ilegal karena ada yang masih belum memiliki SK sebagai kader partai Nasdem.

“Kalau setiap kegiatan tujuannya uang, berarti kader partai masih ada yang pragmatis. Padahal sekolah kader partai dilaksanakan untuk mencetak kader militan yang loyal kepada partai,” ujar Aziz. (Anw/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim