Ketahuan Merokok, Siswa SMP di Blitar Nekat Bunuh Diri di Sungai Brantas

Ketahuan Merokok, Siswa SMP di Blitar Nekat Bunuh Diri di Sungai Brantas

TerasJatim.com, Blitar – Diduga lantaran takut diketahui oleh orang tuanya karena merokok di sekolahnya, Aryang Wimuji Putra (16), siswa SMPN 3 Srengat Kabupaten Blitar Jatim, nekat melakukan aksi bunuh diri dengan cara terjun ke Sungai Brantas, dari jembatan KA di Desa Selokajang Kecamatan Srengat, Selasa (09/01).

Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat Aryang bersama teman-temannya kepergok guru sedang merokok di sekolah. Selanjutnya, pihak sekolah berencana akan memanggil orang tua siswa ke sekolah.

“Mungkin dia (korban) malu atau takut karena orang tuanya dipanggil ke sekolah,” terang Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono.

Begitu keluar dari sekolah, Aryang langsung menuju ke Sungai Brantas yang berjarak satu kilometer dari sekolahnya.

Aryang terlihat naik dan berdiri di jembatan kereta api Nguri, Desa Selokajang Kecamatan Srengat yang berada di atas Sungai Brantas.

Lalu, korban melompat dari atas jembatan dan langsung menceburkan diri ke derasnya aliran sungai.

Sementara itu, salah satu guru menuturkan, ia sebenarnya sempat mengejar korban dari sekolah. Ia mendapati korban sudah berdiri di jembatan kereta api yang berada di atas sungai.

“Saya juga sempat membujuk korban untuk turun, tapi korban hanya diam. Dan tiba-tiba korban langsung terjun ke sungai.” ujar Supri Asmoro, salah satu guru SMPN 3 Srengat, Selasa (09/01) di lokasi kejadian.

Hingga berita ini dikirim, petugas dari BPBD Kabupaten Blitar, masih menunggu kedatangan Tim Basarnas beserta peralatannya dari Trenggalek, untuk proses pencarian. (Aji/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim