Kerap Terjadi Bencana, BPBD Situbondo Siap Siaga 24 Jam

Kerap Terjadi Bencana, BPBD Situbondo Siap Siaga 24 Jam

TerasJatim.com, Situbondo- Kerap terjadi bencana alam, warga Situbondo Jatim berharap, agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat meningkatkan kesiagaan bencana selama 24 jam.

Menyikapi hal itu, Kepala Pelaksana BBPBD Sirubondo Taufiq Hidayat mengaku, selaku lembaga pemerintah dalam penanggulangan bencana alam, pihaknya tetap sigap dan waspada terhadap bencana alam yang terjadi.

“Selama dua pekan terakhir, wilayah Kabupaten Situbondo intensitas hujannya cukup tinggi, sehingga diperlukan kewaspadaan dari semua masyarakat dan BPBD,” katanya, Senin (22/01).

Terpisah, Kabid Pencenggahan dan Kewaspadaan Bencana BPBD Situbondo, Gatot Trikorawan mengatakan,  sesuai dengan surat edaran dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Propinsi Jatim perihal kondisi cuaca, pihaknya mengharapkan masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai maupun lereng berbukitan harus selalu waspada. Karena aliran sungai ketika hujan turun deras dikhawatirkan akan terjadi banjir.

Demikian juga dengan warga yang bermukim di sekitar lereng perbukitan, harus waspada terjadinya tanah longsor. Ini dikarenakan bencana banjir dan tanah longsor seringkali terjadi di wilayah Kabupaten Situbondo.

Sebelum terjadinya bencana tersebut, lebih baik jika dilakukan antisipasi terlebih dahulu oleh masyarakat maupun petugas BPBD. “Kalau pun terjadi bencana alam, maka BPBD sudah siap turun ke lokasi bencana untuk membantu masyarakat yang terkena bencana,” tandasnya.

Lebih jauh Gatot mengatakan, pihaknya sudah beberapa pekan terakhir meningkatkan kewasdaan terkait tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Situbondo, dengan  kesiap siagaan pasukan serta menggelar simulasi tanggap darurat  penaggulangan bencana.

Petugas BPBD dan relawan sudah dipersiapkan serta sudah disebar di wilayah kecamatan yang rawan terjadi bencana banjir atau tanah longsor. Selain itu juga sudah mempersiapkan sejumlah peralatan penanganan bencana, mulai dari perahu, alat berat dan beberapa peralatan penanganan bencana lainnya.

“Semua peralatan itu apabila sewaktu-waktu terjadi bencana banjir dan tanah longsor akan langsung bisa dikirim dan dipergunakan membantu masyarakat untuk melakukan evakuasi. Seperti yang pernah terjadi pada bencana banjir di wilayah Desa Sumbermalang,dan di wilayah Asembagus yang memang sering terjadi bencana,” kata Gatot.

Disamping itu, pihaknya juga sudah meningkatkan langkah koordinasi dengan instansi lain dalam penanganan bencana, termasuk dengan jajaran kepolisian, TNI, relawan serta masyarakat.

Sementara untuk persediaan domestik yang sudah digelontorkan untuk bencana mulai tanggal 7 januari 2018 hingga saat ini  tercatat 209 paket. Sementara stok persediaan domestik persediaan BPBD Situbondo sebanyak 102 paket bahan sembako. (Edo/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim