Kepergok Warga, Maling Motor di Nglegok Blitar Babak Belur Dihajar Massa
TerasJatim.com, Blitar – Apes bagi Jasdwi Saputra, pria 42 tahun, warga Kelurahan Jiwut Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar ini. Saat akan mencuri motor di Lingkungan Dongki, Kelurahan/Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar, ia justru kepergok warga. Hasilnya, ia harus jadi bulan-bulanan massa hingga babak belur, Senin (21/05).
Beruntung, polisi langsung datang ke lokasi, sehingga pelaku dapat diselamatkan. Saat ini polisi masih memeriksa pelaku dan korban dalam peristiwa percobaan pencurian itu.
Sementara itu, sepeda motor yang hendak dicuri pelaku adalah milik Susilo, seorang PNS di Puskesmas Kepanjenkidul Kota Blitar.
Susilo menceritakan, saat itu dia sedang takziah ke rumah temannya di Lingkungan Dongki. Sepeda motornya Honda Kharisma nopol AG 4400 PD diparkir di pinggir jalan bersama dengan sepeda motor pelayat lainnya. Selesai takziah, Susilo hendak kembali ke tempat kerjanya.
Saat itu, sebenarnya Susilo sudah naik sepeda motornya. Kunci sepeda motor juga sudah ditancapkan ke tempatnya dan tinggal menyalakanya. Tetapi, saat hendak menyalakan sepeda motor, ada teman Susilo yang minta tolong untuk meminggirkan sepeda motor lain di lokasi.
“Teman saya juga habis takziah dan mau pulang. Tetapi posisi sepeda motor teman saya terjepit sepeda motor pelayat lainnya. Jadi teman saya meminta tolong untuk meminggirkan sepeda motor pelayat lain. Akhirnya saya kembali turun untuk membantunya,” kata Susilo ditemui di Polsek Kepanjenkidul.
Saat Susilo meminggirkan sepeda motor yang menghalangi sepeda motor temannya, dia membiarkan kunci menancap di sepeda motornya. “Kuncinya saya biarkan menancap di sepeda motor. Jaraknya saya dan sepeda motor dekat hanya tiga meter. Apalagi di lokasi ramai orang sedang takziah,” jelas Susilo.
Selesai membantu temannya, Susilo kembali ke sepeda motornya. Dia kaget melihat ada seorang pria sedang duduk di atas sepeda motornya. Pria itu hendak menyalakan sepeda motornya. Kemudian Susilo menanyai pria yang sedang menyalakan sepeda motornya itu.
“Dia saya tanya, mas, ini sepeda motornya siapa? Dia bilang sepeda motor temannya yang sedang ikut takziah. Lalu saya bilang lagi, ini lho sepeda motor saya. Pelaku langsung lari meninggalkan sepeda motor saya” ujar Susilo.
Melihat pelaku kabur, warga yang sedang takziah di lokasi langsung mengejarnya. Warga menangkap pelaku jarak beberapa meter dari lokasi kejadian. Warga yang emosi sempat menghajar pelaku secara beramai-ramai. Lalu, polisi datang untuk mengamankan pelaku.
Kapolsek Kepanjenkidul, Kompol Supriyanto mengatakan, polisi masih mendalami kasus itu. Polisi sudah mengamankan pelaku di Polsek. Polisi juga sudah membawa pelaku ke rumah sakit. “Pelaku sempat dihajar massa, tadi sudah saya bawa ke rumah sakit untuk berobat,” kata Supriyanto.
Dijelaskannya, dari pemeriksaan sementara, pelaku mengaku berniat mengambil sepeda motor korban. Menurut keterangan pelaku, niat itu muncul secara spontan saat melihat ada sepeda motor dengan kunci menancap terparkir di lokasi.
“Dia juga mengaku tidak sendirian, ada temannya yang mengantar ke lokasi naik sepeda motor. Sekarang itu yang kami dalami,” tandasnya.(Mfh/Kta/Red/TJ)
