Kedapatan Pungli, Dua Oknum PNS Pemkab Probolinggo Dicokok

Kedapatan Pungli, Dua Oknum PNS Pemkab Probolinggo Dicokok
Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asmara Syarifuddin

TerasJatim.com, Probolinggo – Setelah ramai diberitakan adanya salah satu pejabat Pemkab Malang yang tertangkap tangan sedang menerima pungli, di Probolinggo Jawa Timur, beberapa hari lalu dikabarkan juga terjadi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh kepolosian setempat.

Dilansir dari detikcom, dua oknum PNS Pemkab Probolinggo yang bertugas di Dishub dan Dispendukcapil, tertangkap basah dalam operasi tangkap tangan tim Satgas Polres Probolinggo.

Oknum PNS dari Dishub, berinisial K yang bertugas sebagai penjaga portal di Jalan Gending, sedangkan AR seorang PNS yang berdinas di Dispendukcapil.

K terkena OTT pada 15 Oktober dan AR tertangkap pada 18 Oktober 2016 atas dugaan pungli pengurusan administrasi kependudukan.

Saat ini dua PNS tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun kabarnya belum ditahan.

Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin membenarkan bahwa Polres Probolinggo telah mengamankan dua PNS itu. Pihaknya telah menjadikan keduanya sebagai tersangka. “Dua PNS itu dari Pemkab Probolinggo, satu dari Dishub dan satu dari Dispendukcapil,” terang Kapolres Arman.

Dua oknum PNS tersebut, kata Kapolres Arman, telah melakukan pungutan liar dan akan segera akan dilakukan gelar perkara OTT pungli. Dua PNS yang terkena OTT dugaan pungli itu, terjadi di waktu berbeda.

Untuk inisial K tertangkap saat menerima setoran dari para sopir truk. Sedangkan AR tertangkap saat menerima dugaan pungli untuk pengurusan akta kelahiran atas nama NE dan pengurusan berkas permohonan akta hilang atas nama NH.

“Dari PNS Dispendukcapil kami mengamankan barang bukti pungli sebesar Rp 26 ribu. Sedangkan dari PNS Dishub barang bukti uang sebanyak Rp 40 ribu. Dan itu tidak hanya terjadi hanya 1 kali saja, tapi diduga setiap hari,” kata Arman.

Sementara itu, Kepala Dispenduk Capil setempat, Erlin Setyawati saat dikonfirmasi, tidak menampik adanya stafnya yang terkena OTT. Namun, ia mengaku tidak tahu menahu soal dugaan pungli tersebut.

 Ia pun memastikan bila praktik pungli itu tanpa sepengetahuan pihaknya.”Saya sudah mengintruksikan kepada semua staf agar pungli ditiadakan,” katanya.

Terpisah, Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo, Doddy Baskoro belum dapat dikonfirmasi. (Luk/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim