Kecelakaan di Jalur Ngawi-Mantingan, Seorang Wanita Tewas Dihantam Truk
TerasJatim.com, Ngawi – Jalur Ngawi-Mantingan kembali memakan korban jiwa. Kali ini kecelakaan lalu lintas terjadi di depan RS At Tin Ngawi, Kilometer 3-4, masuk Desa Watualang Kecamatan Ngawi Kota, Jumat (26/01) sore sekitar pukul 14.45 WIB.
Insiden laka lantas ini melibatkan sebuah truk box nopol W 8976 US kontra sepeda motor Yamaha Mio nopol AE 4037 KQ.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi, kejadian berawal saat truk box pengangkut air mineral melaju dari arah barat dengan kecepatan sedang. Sedangkan dari arah berlawanan, muncul sepeda motor dengan posisi berboncengan.
Tanpa diketahui penyebabnya, mendadak sejumlah warga mendengar suara tabrakan dan melihat kedua pengendara sepeda motor terlempar ke badan jalan dengan posisi tengkurap.
“Saya di dekatnya wong sedang cari penumpang dengan bentor ini tahu-tahu ada suara tabrakan. Ada dua orang terlihat terlempar posisinya tengkurap,” terang Suparmin, saksi mata di lokasi kejadian, Jumat (26/01).
Kedua korban yang akhirnya diketahui bernama Komsiyah, wanita 45 tahun dan putrinya Aulia Dewi (18), warga Desa Ngancar, Kecamatan Pitu, Ngawi langsung dievakuasi ke RS At Tin untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun beberapa saat berada di ruang IGD RS At Tin, nyawa Komsiyah tidak tertolong. Sedangkan putrinya, Aulia Dewi mengalami luka-luka pada kaki kanan dan tangan bagian kanan.
Petugas Satlantas Polres Ngawi langsung melakukan olah TKP dan mengamankan truk box beserta sopirnya. Dari keterangan Bambang Wahyudi (57) sopir truk box, warga Desa Watuagung Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, kecepatan truk yang dikemudikan saat itu sekitar 50 kilometer/jam.
Sesampainya di lokasi kejadian tanpa diketahui alasan yang jelas pengendara motor dari arah timur posisinya tengah menengok ke kiri. Saat itu juga sepeda motor yang ditumpangi Komsiyah dan Aulia Dewi ini secara spontan belok ke kanan.
Melihat di depanya ada kendaraan sepeda motor, Bambang berusaha banting stir ke kiri. Karena jarak terlalu dekat tabrakan pun tak bisa dihindari.
“Waktu kejadian itu saya melaju dari arah Watualang hendak pulang ke Pandaan, Pasuruan. Tahu-tahu si ibu tadi itu menengok ke kiri sambil membonceng anaknya. Karena jarak sangat dekat dan saya sudah berusaha menghindar ke kiri malah sepeda motornya itu seolah menabrak dari depan,” terangnya.
Kini peristiwa tersebut masih ditangani petugas Unit laka Satlantas Polres Ngawi. (Bud/Kta/Red/TJ)
