Kawanan Maling Bobol Toko Emas di Pasar Dinoyo Malang, 2,5 Kilogram Emas Amblas

Kawanan Maling Bobol Toko Emas di Pasar Dinoyo Malang, 2,5 Kilogram Emas Amblas

TerasJatim.com, Malang:- Aksi pencurian terjadi di toko emas ‘Barokah’  di Pasar Terpadu Dinoyo (PTD) Kota Malang, Kamis (15/06) dini hari. Dilaporkan  emas seberat 2,5 kilogram senilai Rp1 Miliar lebih raib digondol maling

Nur Khusaini (47), pemilik toko emas mengaku baru mengetahui jika tokonya dibobol pencuri sekitar pukul 08.00 WIB, saat akan membuka tokonya.

“Saat mau buka toko saya curiga, karena gembok tokonya sudah ganti, setelah masuk ternyata brankas berisi emas sudah terbuka,” jelasnya saat ditemui di Mapolsek Lowokwaru Malang, Kamis (15/08) siang.

Diduga, brankas berisi emas tersebut dibuka menggunakan mesin las. Karena di tempat kejadian ditemukan tabung elpiji tiga kilogram. “Pelaku membobol toko bagian samping, lalu mengganti gembok toko,” ujarnya.

Selain emas berisi 2,5 kilogram, brankas yang terdiri dari beberapa laci tersebut juga berisi uang senilai Rp100 juta. Namun sang pencuri hanya mengambil emas, sedangkan uangnya masih tetap berada di tempat penyimpanan.

“Padahal kemarin saya baru beli emas untuk menambah stok toko menjelang lebaran, tetapi malah dicuri,” tutur warga Jalan Soekarno-Hatta Kota Malang ini.

Kini pihaknya berharap, polisi bisa segera mengungkap kasus pencurian ini. Ia mengakui jika dua hari terakhir memang ada orang mencurigakan yang berlalu lalang di sekitar toko emasnya.

“Saya baru dua bulan pindah ke Pasar Terpadu Dinoyo dari Pasar Merjosari, ternyata malah tidak aman,” tandasnya.

Polisi yang mendapat laporan adanya peristiwa ini langsung membentuk tim khusus guna mengungkap kasus pencurian ini. Tim gabungan tersebut terdiri dari tim Sat Reskrim Polres Malang Kota dan Polsek Lowokwaru.

Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Heru Dwi Purnomo mengatakan, berdasarkan penyelidikan, pelaku pencurian diduga lebih dari satu orang.

Saat ini polisi telah memerika lima orang saksi baik karyawan toko, tim pengamanan pasar, maupun masyarakat di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Dari hasil penyelidikan diduga kerjadian berlangsung saat dini hari,” katanya.

Selain itu polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukri yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian, termasuk palu, linggis, gembok, LPG 3 kg serta Tang  dan alat pertukangan jenis Tatah serta sebuah tas yang diduga milik pelaku.

Polisi juga tengah menyelidiki hasil rekaman kamera CCTV dan system keamanan  pasar. (Kta/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim