Kasus Murid Yang Tantang Gurunya di Gresik, Berakhir Damai

Kasus Murid Yang Tantang Gurunya di Gresik, Berakhir Damai

TerasJatim.com, Gresik – Kasus persekusi seorang siswa SMP PGRI Wringinanom Kabupaten Gresik terhadap gurunya dan menjadi viral di media sosial, akhirnya berakhir damai.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro secara langsung turun tangan untuk memediasi masalah tersebut. Proses mediasi yang dilakukan di Mapolsek Wringinanom itu dihadiri oleh Kadispendik Kabupaten Gresik, Mahin bersama Kepala Cabang Dinas PGRI Kecamatan Wringinanom, Soeroso.

Selain itu terdapat sejumlah pejabat diantaranya Dadang Setiawan dari Kementerian Sosial, Reza Wahyuni dari Satgas PPA Jatim, Kepala SMP PGRI Wringinanom Rusdi, wali kelas Nurul, anggota DPRD Gresik Sugiyo, Rahayu dari Kemendikbud perwakilan Jatim dan Nur Khalim, yang merupakan korban.

Menurut Wahyu, kronologis kejadian tersebut berawal pada Sabtu (02/02/19), saat AA dan teman-temannya yang seharusnya masuk kelas, tidak terlihat di dalam kelas.

Melihat hal itu, Nur Khalim yang kebetulan mengisi mata pelajaran IPS, atas seijin kepala sekolah melakukan pencarian terhadap sejumlah anak didiknya itu. Dan ternyata, mereka sedang nongkrong di sebuah warung kopi yang tak jauh dari sekolah.

Hingga akhirnya AA dan teman-temannya masuk kelas. Namun, setelah Nur Khalim bersiap akan mengajar,, justru mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari AA. Selain merokok di dalam kelas, AA juga menantang gurunya tersebut.

“Saat itu yang memberikan materi pelajaran IPS adalah Pak Nur Khalim. Pak Khalim sudah memberikan teguran, tapi malah diperlakukan tidak baik,” jelas Wahyu.

Wahyu menambahkan, hingga pada Kamis (07/02/19), pihak sekolah memanggil orang tua AA. Sebab, ada laporan dari wali kelas bahwa kejadian itu belum diselesaikan.

Keesokan harinya, orang tua AA datang ke sekolah dan dilakukakan penyelesaian. Nur Khalim, sang guru pun menganggap permasalahan selesai dan tidak ingin memperkarakannya. Hal ini karena sebelumnya, tepatnya pada hari Senin (04/02/19), AA sudah menghadap dan meminta maaf. “Selain AA telah meminta maaf, korban merasa kasihan karena AA mau menghadapi ujian nasional,” imbuh Wahyu.

Namun perkara menjadi runyam, sebab pada Sabtu (09/02/19), video persekusi murid terhadap gurunya tersebut viral di medsos. Netizen pun memberikan beragam tanggapan. Banyak diantaranya yang prihatin dan mengecam aksi sang murid tersebut.

Setelah viral di akun Facebook Wringinanom update, pihak Polsek Wringinanom langsung melakukan penyelidikan dan mencari korban untuk dilakukan klarifikasi.

Hingga pada Minggu (10/02/19) pagi, bertempat di Mapolsek Wringanom,,dilakukan upaya diversi sesuai Pasal 6 UU No 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak. ”Pak guru selaku korban dan AA sepakat untuk melakukan perdamaian. AA sudah membuat surat pernyataan menyesal, meminta maaf dan tidak akan mengulangi perbuatannya,” jelas Wahyu.

Hingga pada Senin (11/02/19) pagi, Wahyu bersama pihak Diknas Kabupaten Gresik mendatangi sekolahan untuk memberikan edukasi hukum ke sekolah, dengan harapan kejadian yang sama tidak terulang kembali.

Wahyu meminta agar kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi semuanya. Perilaku dan sikap harus dijaga. Terlebih sikap dan perilaku kepada orang yang lebih tua. ”Jangan sampai perilaku dan sikap yang tidak tepat berujung pada pelanggaran pidana,” pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan aksi tidak terpuji seorang siswa terhadap guru di dalam kelas viral di media sosial . Dalam video berdurasi 25 detik itu, terlihat seorang siswa yang mengenakan topi berwarna hitam, tampak melakukan persekusi terhadap seorang guru pria.

Aksi persekusi itu terjadi setelah sang murid dilarang merokok di dalam ruang kelas saat kegiatan belajar mengajar. Tak terima ditegur guru, dengan congkak, sang murid yang mengenakan seragam pramuka itu dengan gestur menantang dengan menarik kerah baju bagian depan gurunya.

Guru yang mengenakan kemeja lengan pendek tersebut tampak hanya diam saja sambil mengamati tingkah tak terpuji muridnya tersebut. Hingga akhirnya diketahui jika guru tersebut adalah Nur Khalim, guru mata pelajaran IPS di SMP PGRI Wringinaom Kabupaten Gresik Jatim. (San/Kta/Red/TJ)

Baca juga: http://www.terasjatim.com/kapolres-gresik-beri-penghargaan-terhadap-guru-yang-ditantang-muridnya/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim