Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Eksekusi Korban di Sebuah Warung di Kediri

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Eksekusi Korban di Sebuah Warung di Kediri

TerasJatim.com, Surabaya – Hanya memerlukan waktu 8 hari saja, aparat kepolisian akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap Budi Hartanto (28), seorang guru honorer warga Kota Kediri, yang mayatnya ditemukan di dalam koper di wilayah Udanawu Blitar, pada 3 April 2019 lalu.

Polisi menangkap 2 terduga pelaku, yakni Aris Sugianto (34), warga Kelurahan Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, yang dibekuk saat berusaha melarikan diri ke Jakarta, pada Kamis (11/04/19) sore.

Setelah dikembangkan, pada malam harinya, polisi kembali menangkap pria berinisial AJ, warga Kediri. AJ ditangkap di Kediri, pada Kamis (11/04/19) malam.

Informasi yang dihimpun, berdasarkan pemeriksaan sementara, dalam melakukan aksi kejinya, kedua pelaku mengeksekusi korban di sebuah warung yang berada di Jalan Surya Kabupaten Kediri.

Selanjutnya, mayat korban yang tanpa kepala itu dimasukan ke dalam koper warna hitam dan dibuang di sekitar  Jembatan Udanawu, Kabupaten Blitar. Sementara potongan kepala korban dibuang di tempat lain yakni di kawasan Desa Bleber, Kecamatan Kras Kabupaten Kediri. dan kini sudah ditemukan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Frans Barung Mangera menjelaskan, kuat dugaan, motif pembunuhan sadis ini karena masalah asmara. Meski diantara mereka berjenis kelamin sama, diduga pelaku dan korban ada hubungan sangat dekat (intim).

“Kedua pelaku merupakan teman dekat dalam sebuah komunitas,” jelas Barung, Jumat (12/04/19). Namun Barung tidak merinci dalam sebuah komunitas apa antara kedua pelaku dengan korban.

Selain sudah mengamankan dua orang pelaku, saat ini polisi masih mencari barang bukti lainnya, diantaranya tali yang digunakan mengikat korban serta senjata yang digunakan untuk mengeksekusi dan memenggal kepala korban.

Selain itu, tim penyidik juga akan segera melakukan rekontruksi terkait peristiwa yang menghebohkan masyarakat ini.

“Rekontruksi awal dimulai dari pertemuan korban dan dua pelaku di warung di jalan Surya Kabupaten Kediri yang dijadikan lokasi untuk mengeksekusi korban hingga jasadnya ditemukan di kawasan Udanawu, Blitar. Dan kepala korban yang terpisah dengan tubuhnya dibuang di lain tempat,” pungkas Barung. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim