Kasus Kematian Wanita di Pesanggaran Banyuwangi, Diduga Karena Cemburu

Kasus Kematian Wanita di Pesanggaran Banyuwangi, Diduga Karena Cemburu
Supriyadi (terduga pelaku pembunuhan) menjalani perawatan di RSUD Genteng Banyuwangi

TerasJatim.com, Banyuwangi – Kasus kematian Tatik (50), wanita asal Dusun Gurit, Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi Jatim beberapa lalu, akhirnya terkuak.

Petugas Polsek Pesanggaran memastikan, bila meninggalnya wanita paruh baya tersebut akibat dibunuh. Kepastian itu didapat dari pengakuan Supriyadi (22), di RSUD Genteng.

Pemuda asal Dusun Ringin Mulyo, Desa/Kecamatan Pesanggaran tersebut mengakui telah menghabisi nyawa korban lantaran jengkel usai terlibat adu mulut dengan korban sebelum kejadian yang menghebohkan pada Senin (07/11) malam kemarin.

“Katanya korban cemburu pelaku memiliki wanita idaman lain. Malam itu keduanya yang memiliki hubungan spesial tersebut terlibat cekcok. Karena kesal akhirnya pelaku mengambil pisau dari warung depan rumahnya untuk menghabisi korban,” jelas AKP Sudarsono, Kapolsek Pesanggaran.

Setidaknya terdapat 8 tusukan senjata tajam yang menghujam di tubuh korban. Mengetahui korban tewas bersimbah darah, pelaku mengaku panik dan berusaha mengakhiri hidup menggunakan pisau yang sama. Namun upaya itu gagal setelah ayah angkatnya, Sahril (50), mendobrak pintu kamar dan melakukan pertolongan.

“Terdapat 3 luka tusuk pada tubuh pelaku. Untung saja aksi nekadnya tak berakhir tragis,” tukas perwira pertama berdarah Madura.

Supriyadi masih ditetapkan sebagai saksi. Soalnya keterangan yang diperoleh petugas masih sebatas interogasi yang dilakukan di RSUD Genteng. Berita acara pemeriksaan (BAP) formil akan digelar aparat Polsek Pesanggaran setelah kondisinya membaik. Statusnya akan dinaikkan menjadi tersangka setelah proses BAP resmi digulirkan.

“Pengakuan sudah ada. Berarti dugaan bahwa dia sebagai pelaku pembunuhan kian kuat. Cuma tahapan untuk melakukan pemeriksaan secara intensif harus menunggu kondisi korban membaik dulu,” tegas AKP Sudarsono lagi.

Dugaan kasus pembunuhan itu juga dikuatkan hasil otopsi yang dijalankan tim medis RSUD Blambangan Banyuwangi. Penyebab kematian Tutik akibat gumpalan darah di paru-paru. Selain itu tusukan senjata tajam mengakibatkan sejumlah luka di bagian usus korban.

Sebelumnya, seperti yang ditulis TerasJatim.com, Tatik (50) warga Desa Gurit Kecamatan Rogojampi Banyuwangi Jawa Timur, ditemukan tewas dengan delapan bekas tusukan benda tajam di dalam kamar rumah milik Sahril warga Desa Pesanggaran Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi, Senin (07/11) malam.

Di dalam kamar tersebut juga didapati Supriyadi (22) dalam keadaan kritis dengan bekas tiga tusukan pisau. (Kta/Red/TJ)

Perempuan asal Rogojampi Banyuwangi Ditemukan Tewas dengan 8 Luka Tusukan

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim