Kapolrestabes Surabaya Datangi Rumah Keluarga Bonek yang Tewas di Solo

Kapolrestabes Surabaya Datangi Rumah Keluarga Bonek yang Tewas di Solo

TerasJatim.com, Surabaya – Keluarga besar Persebaya Surabaya kembali berduka. Micko Pratama (16), salah seorang suporter setia Persebaya Surabaya atau yang biasa disebut Bonek, tewas saat mengikuti laga tanding Persebaya di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Hingga kini kematian korban belum diketahui pasti penyebabnya dan masih dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat.

Mendengar kabar tersebut, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, datang untuk bertakjiah sekaligus ikut berbela sungkawa ke keluarga korban, di Jalan Brigjen Katamso Gg.IV Kec.Waru Kabupaten Sidoarjo.

Micko Pratama, diketahui tewas saat dalam perjalanan di Solo, usai mendukung Persebaya berlaga di Bantul.

”Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara Micko Pratama, Semoga almarhum diterima disisi-Nya dan diampuni segala kekhilafannya,” ujar Rudi di depan keluarga korban.

Sementara itu, dilansir dari Viva, Micko Pratama, diketahui tewas mengenaskan usai dianiaya sejumlah pemuda di pertigaan Kleco, Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, pada Jumat (13/04) malam.

Berdasarkan informasi, korban saat itu sedang melintas usai menyaksikan laga antara Persebaya melawan PS TIRA, pada lanjutan kompetisi Liga Indonesia 2 di Stadion Sultan Ageng, Bantul, DIY.

Tiba-tiba truk yang ditumpangi korban dan sejumlah suporter Bonek dicegat puluhan pemuda bersenjata batu dan kayu. Lalu, mereka menyerang secara membabi buta terhadap rombongan Bonek tersebut. Hingga korban terjatuh dari atas truk.

Dalam kondisi tak berdaya, puluhan pemuda memukuli, menendang dan melemparkan batu ke kepala korban.

Dari rekaman video yang beredar di dunia maya, korban sempat berusaha berdiri dan meminta ampun. Tapi, puluhan pemuda malah terus menghajarnya hingga akhirnya korban meregang nyawa.

Pada rekaman video, terlihat Micko tak seorang diri. Terdapat beberapa Bonek lainnya yang juga mengalami penyiksaan serupa.

Akibat penyerangan berdarah itu, selain Micko, tercatat lebih dari lima orang Bonek lainya yang dilarikan ke RS Sakit Moewardi Solo dan RS Dr. Soeradjo Tirtonegoro Klaten.

Sementara itu, terkait kasus kekerasan yang menyebabkan korban jiwa ini, aparat Polresta Surakarta berjanji akan menyelidiki kasus ini untuk segera menangkap para pelaku. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim