Kapolda Jatim Pastikan, Pelaku Kerusuhan di Pamekasan Akan Ditindak Tegas

Kapolda Jatim Pastikan, Pelaku Kerusuhan di Pamekasan Akan Ditindak Tegas

TerasJatim.com – Peristiwa kerusuhan massa yang berujung bentrok di Dusun Longtolang Desa Ponteh Kecamatan Galias Kabupaten Pamekasan Madura yang pada Jumat (19/01) lalu, masih dalam penanganan aparat kepolisian.

Kerusuhan tersebut dilatarbelakangi adanya dugaan dari sebuah organisasi masyarakat (ormas), bahwa di Desa Ponteh terjadi praktik prostitusi ilegal.

Atas terjadinya peristiwa itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menegaskan, polisi akan melakukan tindakan tegas dan pelakunya akan diproses secara hukum.

“Kapolda Jatim dengan tegas menyatakan bahwa ini akan dilakukan penegakan hukum secara pasti. Siapa yang melakukan tindakan-tindakan itu haruslah dituntut secara hukum dan haruslah penegakan hukum harus berjalan. Ini kepastian yang kami sampaikan dan untuk korbannya kita memberikan pelayanan secepatnya,” jelas Kabid Humas Kombes Pol Frans Barung Mangera, Rabu (24/01).

Saat ini, sejumlah pejabat utama Polda Jatim sudah turun ke Pamekasan untuk melakukan koordinasi dengan Polres Pamekasan.

Hal itu dilakukan guna melakukan tindakan-tindakan hukum yang harus dilaksanakan secepatnya. “Tidak ada satu pun juga ormas ataupun organisasi kemasyarakatan lain yang dapat melakukan upaya paksa terhadap orang lain maupun kelompok lain. Apapun bentuknya hanya Polri yang diberikan hak wewenang undang-undang untuk melakukan upaya-upaya paksa melakukan penangkapan,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Barung, pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan tindakan-tindakan di luar hukum yang berlaku terhadap orang lain dan kepentingan hukum maupun masyarakat.

Sejumlah pejabat Polda Jatim melaksanakan asistensi langsung di Pamekasan. Ketiganya yakni Kasat Brimob Polda Jatim Kombespol  I Ketut Gede Wijatmika, Karoops Polda Jatim Kombespol Heri Sitompul, dan Dirintelkam Polda Jatim Kombespol Teddy Setiady. Ketiganya tergabung dalam Tim Asistensi pasca kerusuhan yang terjadi di Pamekasan.

Sebelumnya, bentrokan terjadi antara kelompok Laskar Pembela Islam (LPI) Kabupaten Pamekasan dengan warga di Desa Ponteh Kecamatan Galias Kabupaten Pamekasan Madura pada Jumat (19/01) lalu.

Insiden ini berawal dari razia adanya dugaan praktek prostitusi yang dilakukan kelompok LPI Pamekasan. Namun, warga setempat melakukan perlawanan hingga terjadi bentrokan.

Akibat peristiwa ini sejumlah warga terluka, serta beberapa kendaraan bermotor mengalami kerusakan. (Jnr/Isk/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim